Bayi Menolak Menyusu

“Saya tidak mengerti mengapa Jacelin (3 bulan) menangis. Saat saya sodorkan ASI, ia tetap menangis dan bersikeras menolak. Apa yang harus saya lakukan,” kata Keke, mamanya, dari Bintaro, Jakarta.

Meski terdengar merengek atau menangis, itu tak selalu berarti ia sedang ingin menyusu, Ma. Tapi memang, mendengar rengekan atau tangisannya, Anda cenderung mengira ia lapar sehingga sering kali secara otomatis langsung menyodorkan ASI untuknya. Ketika ia menolak, Anda pun bingung.

Sebaiknya tetap tenang, Ma. Ini beberapa alasan di balik tangisannya, yakni:  

- Menginginkan pelukan. Beberapa bayi membutuhkan pengasuhan lekat untuk merasa aman. Jadi, ketika ingin diusap, dipeluk, atau bahkan diayun, ia akan memberi sinyal, berupa rengekan atau tangisan.

- Sesuatu terjadi. Ingatlah saat terakhir memberi ASI untuknya. Bila masih terlalu dekat waktunya, mungkin saja ia masih merasa kenyang. Bisa jadi, ia menangis karena  ada sesuatu yang mengganggu. Misalnya, ada gigitan nyamuk, atau ia bermimpi buruk.

Jadi, kalau ia menangis tapi tak mau menyusu, tak perlu memaksanya, Ma. Tetaplah rileks dan berusahalah merasa nyaman. Ketegangan Anda akan tersalur melalui tangan Anda saat menyentuh atau menggendongnya, dan itu bisa ia rasakan! Seraya menghibur dan menenangkannya, Anda bisa mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia