Bayi Sekolah, Sudah Siapkah?

Bagi bayi, pelajaran terbaik adalah melalui panca indranya. Karena itu, sekolah bayi umumnya menawarkan kombinasi berbagai aktivitas, seperti musik, boneka, dongeng, seni, dan bermain untuk perkembangan seluruh panca indra dan fisiknya. Beberapa sekolah, seperti Heguru Education Centre, bahkan menggunakan flash cards untuk merangsang otak kanan demi meningkatkan intelegensi anak.

“Oh tapi anak saya belum bisa duduk diam dan fokus?” beberapa mama mungkin punya pikiran seperti itu. Bagaimana bayi-bayi lucu itu bisa belajar kalau mereka tak bisa diam, mungkin itu kekhawatiran para mama. Tenang, sekolah bayi tentu tidak seperti sekolah biasa, seperti anak-anak harus melihat guru penuh perhatian.

Helen Chua dari Genius Learning Hub, Singapura, menyarankan para mama untuk membiarkan bayi mereka merangkak, bila memang belum bisa duduk diam. Ikuti mereka dan perlahan arahkan mereka kembali ke dalam grup.

Menurut FionaWalker, chief executive officer and principal of schools di Julia Gabriel Education, Singapura, duduk diam dan memberi perhatian adalah perilaku pembelajaran yang membutuhkan pelatihan berulang-ulang.

Namun penasihat anak usia dini, Patricia Koh, kurang setuju terhadap bentuk sekolah formal tersebut. Meski ia setuju bahwa pada tahun pertama dalam kehidupan anak adalah masa kritis untuk belajar, namun ia menegaskan bahwa anak akan mendapat keuntungan lebih dari interaksi sehari-hari dengan orang yang merawatnya. Ini karena menurutnya, proses belajar di kelas paling hanya berlangsung sekitar satu jam.

Jadi siapa dong yang paling mendapatkan manfaat dari sekolah bayi tersebut? Tentu saja, Anda, para mama. “Sudah tentu masih terlalu dini memasukan bayi enam bulan ke kelas yang mengajarkan musik, membaca, atau seni,” kata Patricia. Namun mama bisa mendapat hal seru di sini, terutama ketika Anda bisa berehat sejenak dari rutinitas merawat bayi, dan bergaul dengan mama lain. Siapa tahu ada yang sehobi dengan Anda. Anda juga bisa ‘mencuri’ ilmu dari para guru mengenai bagaimana berinteraksi secara kreatif dan penuh arti dengan bayi Anda di rumah, imbuh Patricia.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia