Belajar bagian tubuh

“Mana mata genitnya?” tanya Rahma yang berdomisili di Pondok Indah pada Ramon, anaknya yang baru berusia 18 bulan. Pertanyaan sang ibu ini diikuti dengan kedipan mata lucu berulang-ulang dari Ramon. Tanpa disadari, Rahma sudah mengajarkan tentang bagian tubuh bahkan sebelum sang anak dapat mengucapkan kata 'mata' itu sendiri.

Biasanya di usia 1-2 tahun dimana terjadi ledakan kosa kata baru bagi anak, ia juga mulai belajar mengenai bagian tubuhnya. Bagian dari wajah adalah yang paling sering mereka kuasai terlebih dulu karena mereka sebelumnya sudah lebih sering menyentuh wajah orang di sekitarnya, termasuk Anda, ibunya!

Secara spontan kita akan menyebutkan bagian wajah yang dia sentuh. Dengan begitu, anak sebenarnya sudah mulai belajar mengenali meski belum bisa mengucapkan sendiri. Nah, untuk membantu anak, inilah beberapa cara praktis yang mudah sekali diterapkan:

  • Nyanyikan lagu semasa kecil yang menggunakan kata-kata tentang anggota tubuh seperti “Kepala... pundak-lutut-kaki-lutut-kaki, kepala... mata-hidung-mulut...” dst. Anda bisa menyanyikannya untuk anak sambil menyentuh bagian tubuh yang disebutkan. Kalau tidak ingat nada/liriknya, toh tak ada larangan untuk improvisasi, kan?
  • Sebutkan fungsi anggota tubuh yang Anda tunjukkan. Ini merupakan pengembangan pengetahuan anak. Jadi tidak hanya namanya, tapi anak juga tahu fungsinya. Misalnya, mata untuk melihat dan telinga untuk mendengar.
  • Gunakan gambar di buku atau boneka. Sambil menunjuk gambar atau boneka, tunjuk pula bagian tubuh anak dan Anda sehingga anak belajar bahwa setiap orang memiliki bagian tubuh yang sama.
  • Berdiri di depan cermin bersama anak lalu tunjukkan bagian tubuh dan sebutkan namanya.
PAR 0408    

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia