Bolehkah Mengempeng?

Si 2,5 bulan saya senang mengisap ‘tangan’. Bolehkah diberi empeng?

Sebenarnya, hal ini normal-normal saja sebab si kecil memang berada di fase oral atau fase dimana mulut membuat bayi merasa nyaman. Itu sebabnya, mereka sering sekali memasukkan berbagai benda ke mulut, termasuk jari mungilnya! Namun demikian, ada beberapa sisi negatif  bila anak sering mengisap tangan. Pertama, sulit sekali menghentikan kebiasaan ini. Ketika agak besar, tak jarang anak tergopoh-gopoh mengisap tangannya begitu merasa cemas atau ketakutan. Kebiasaan ini lantas jadi semacam upaya pelarian baginya. Kedua, pertumbuhan gigi dan rahang bisa terganggu. Juga, bentuk jari tangan anak bisa terganggu.
   
Bagaimana cara menghentikannya? Tak ada resep jitu yang bisa diberlakukan pada semua anak. Yang terpenting adalah Anda harus terus berusaha secara gentle untuk menghentikannya. Caranya? Pegang tangan bayi setiap kali ia mencoba memasukkannya ke dalam mulut. Lalu, susui sebelum tidur, sehingga si kecil tak sempat mengisap tangannya. Juga, alihkan perhatiannya. Lakukan semua ini secara konsisten, namun dengan lembut dan tidak kasar.
   
Empeng? Sedapat mungkin dihindari deh. Apalagi, ada risiko anak mengalami bingung puting. Kecuali bila bayi Anda semakin kuat mengisap tangannya dan Anda benar-benar gagal menghentikan kebiasaan ini. Kalaupun Anda pada akhirnya memutuskan untuk memberi empeng, pastikan si kecil hanya mengisapnya saat tidur dan melakukannya sesingkat mungkin. Catatan: Sebelum anak Anda berusia 1 tahun, hentikan kebiasaan empengnya. Biasanya sih, Anda akan lebih mudah melakukannya pada saat ini ketimbang setelahnya.

PAR 0308

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia