Memberi ASI, selain memberi nutrisi terbaik bagi bayi, juga bisa membantu meningkatkan ikatan (bonding) antara mama dan bayi. Menurut penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti di Child Study Center, Universitas Yale, Amerika, mama yang menyusui bayinya memiliki respon otak yang paling kuat ketika mendengar bayinya menangis.

Menurut salah seorang peneliti, penyebabnya adalah hormon oksitoksin. Hormon cinta yang mengalir deras saat mama menyusui bayinya inilah yang membantu terciptanya bonding emosional yang erat antara mama dan bayinya.

Meski begitu, bukan berarti Anda yang tak bisa menyusui tak bisa dekat dengan bayi, lho. Kedekatan tetap bisa dibangun, meski Anda memberinya susu dari botol. Ini caranya:

• Jangan serahkan tugas memberi susu formula pada pengasuh atau babysitter, kecuali dalam keadaan terpaksa. Andalah yang harus memberi dan memegang botol susu si kecil.

• Gendong dan dekap bayi di dekat dada Anda ketika memberinya susu, seolah-olah Anda sedang menyusuinya langsung dari payudara Anda.

• Singkirkan gadget dan lupakan media sosial selama Anda sedang ‘menyusuinya’. Berikan perhatian penuh pada bayi, seperti dengan menatap matanya dan mengajaknya berinteraksi.