Cara Memotong Kuku Bayi

Meski rasanya baru beberapa hari yang lalu kuku bayi dipotong oleh neneknya, kini kuku itu sudah panjang lagi. Meski tampaknya kuku itu masih tipis dan rapuh, ternyata cukup membuat pipi bayi bergaris-garis merah seperti bekas tergaruk atau tercakar. Mau tak mau, sebaiknya mama memang belajar memotong kuku si bayi.

Bagaimana caranya, simak langkahnya berikut ini:

- Pilih peralatan manicure khusus bayi. Biasanya pemotong kuku bayi punya gagang yang lebih panjang sehingga memudahkan genggaman Anda. Anda bisa pula menggunakan gunting kuku khusus yang modelnya bisa Anda pilih sesuai selera, dan bisa Anda peroleh di toko-toko khusus perlengkapan bayi.

- Pastikan pemotong kuku itu bersih sebelum dipakai. Bila perlu, sterilkan peralatan itu sebelumnya.

- Potong kuku sesudah mandi. Seusai mandi biasanya bayi lebih tenang dan agak mengantuk sehingga kukunya juga lebih mudah dipotong. Anda juga bisa memotong kukunya saat ia ‘sibuk’ dengan sesuatu di tangannya yang lain, saat perhatiannya teralihkan, atau justru saat ia sedang tidur.

- Genggam tangan mungilnya dengan baik agar tidak tiba-tiba bergeser dan terluka saat Anda memotong kukunya.

- Jangan potong kukunya terlalu mepet, tapi juga jangan sisakan terlalu panjang, karena tetap saja ia jadi bisa ‘mencakar’ dirinya sendiri. (Foto: dok. Feminagroup.)

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia