Cara Perkenalkan Garam dan Gula Pada Bayi

Jangan bingung tentang bagaimana memperkenalkan garam dan gula bagi bayi, karena tanpa garam dan gula tambahan, makanan sudah mengandung garam dan gula. Berikut ini tipsnya:

• Makanan bayi di atas usia enam bulan dijuluki sebagai MPASI (Makanan Pendamping – Air Susu Ibu). Tentu saja, dengan catatan ASI tetap dominan sampai anak berusia satu tahun. Coba Anda buat sendiri MPASI anak (tanpa garam dan gula ya!). 

• Sementara itu, makanan bayi instan hanya diberikan ketika benar-benar 'kepepet', seperti saat Anda bepergian agak jauh. 

• Untuk sehari-hari, buatlah makanan dengan menggunakan berbagai bumbu alamiah, seperti bawang, salam, jahe, dan lain-lain. (Pasti harum dan sedap, meski tak usah ditambah garam).

• Di atas usia satu tahun, boleh saja Anda memberi garam dan gula, asal porsinya sedikit sekali. Setelah itu, jangan lupa bimbing anak untuk membersihkan giginya. Yang pasti, kebiasaan makan sehat merupakan modal dasar untuk terbentuknya pola makan sehat di kemudian hari. 

• Beritahu anak bahwa makanan yang sehat seimbang adalah makanan yang warna warni. Misalnya, warna merah tomat dan beras merah; warna kuning wortel, hijau sayur mayur; dan seterusnya. 

• Semakin warna warni piring anak, semakin sehat dan seimbang asupan nutrisi bagi tubuhnya. Jadi, jangan biasakan mencampur aduk semua makanan menjadi satu dan diblender menjadi MPASI. Anak tak akan belajar mengenal nikmatnya setiap jenis makanan dan berpotensi membuatnya susah mengonsumsi sayur. (Foto: dok. Feminagroup.)

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia