Ketika Mama Tak Bisa Beri ASI Eksklusif

Karena beberapa sebab, tak semua mama bisa memberi ASI pada bayinya. Dalam kondisi ini, susu formula menjadi pilihan. Hanya, ada hal-hal tertentu yang perlu mendapat perhatian lebih ketika Anda memberi susu formula pada bayi Anda.

Ini dia panduannya:

1. Pilih susu formula sesuai usia bayi
Setiap susu formula memiliki nutrisi dengan komposisi yang telah disesuaikan dengan tingkat usia bayi, yakni 0 – 6 bulan atau 6 – 12 bulan. Penggolongan usia tersebut didasarkan pada kondisi pencernaan bayi. Bayi usia 0 – 6 bulan, misalnya, belum memiliki sistem pencernaan yang sempurna.

Sedangkan kondisi pencernaan bayi berusia 6 – 12 bulan mulai sempurna karena ia sudah diberi makanan tambahan. Karena perbedaan dan permasalahan tersebut, kandungan nutrisi pada susu formula kedua kelompok usia itu pun dibedakan.

2. Aturan dan takaran harus tepat
Sama halnya seperti obat, aturan dan takaran pemberian susu formula harus tepat. Kenapa? Lagi-lagi permasalahannya terletak pada kondisi pencernaan bayi yang belum sempurna.

Susu yang terlalu kental membuat sistem pencernaan bayi kesulitan untuk mencernanya. Akibatnya, bayi rentan mengalami diare. Sebaliknya, susu yang terlalu encer berisiko membuat si kecil kekurangan asupan gizi, karena ia lebih banyak minum air dibanding susu. Itu sebabnya mengapa setiap susu formula selalu menyediakan sendok takar di dalam kemasannya. Takaran satu sendok yang benar adalah satu sendok penuh yang diratakan.

3. Gunakan air dengan suhu yang tepat
Menurut panduan Badan Kesehatan Dunia (WHO), pembuatan susu formula harus menggunakan air matang bersuhu 70°C. Suhu tersebut dianggap sudah bisa membunuh bakteri, khususnya jenis Enterobacter sakazakii.

Steven Abrams, M.D., profesor dokter anak di Baylor College of Medicine, Houston, Amerika, yang juga adalah anggota American Academy of Pediatrics, menambahkan, sebaiknya air dididihkan selama satu menit, lalu didiamkan beberapa saat hingga suhunya turun. Jangan gunakan air termos ataupun dispenser, karena berisiko terkontaminasi oleh bakteri.

4. Perhatikan kebersihan
Langkah pertama adalah pastikan botol dan dot yang akan digunakan telah disterilisasi dan dikeringkan sebelum digunakan. Jangan lupa, cucilah tangan Anda dengan sabun dan air setiap kali menyiapkan susu. Susu formula yang telah berada lebih dari satu jam di suhu kamar tidak boleh diberikan lagi pada bayi.

Baca juga: Bila Bayi Tidak ASI Eksklusif

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia