Dalam tulisannya yang diterbitkan di jurnal Families, Systems & Health, Shawn Patrick, Ed.D., asisten profesor dalam program konseling profesional dari Texas State University di San Marcos, menyatakan, pelatihan bagi orang tua—mencakup pelajaran tentang cara-cara menenangkan bayi, secara signifikan bisa mengatasi masalah pada bayi baru lahir dan mendekatkan hubungan antara orangtua dan anak. 

Pasca pelatihan, banyak mama yang lebih percaya diri dalam menghadapi bayinya. 

Bagaimana di Indonesia? Di beberapa rumah sakit, 'kursus' merawat bayi biasanya sudah termasuk dalam sesi senam hamil. Nah, pasca persalinan, perawat rumah sakit bisa juga diminta datang ke rumah setiap harinya untuk membantu dan mengajarkan merawat bayi.

Orang tua yang mampu mendeteksi kolik dan memiliki pengetahuan tentang kolik biasanya mampu mengatasi stres yang muncul. Dengan mengikuti pelatihan, orangtua bisa mempelajari berbagai kiat merawat bayi dan cara mengantisipasi berbagai masalah.

“Bayi bisa merasakan suasana hati orangtuanya. Kalau orangtuanya santai, percaya diri, dan tidak stres, biasanya ia ikut merasa tenang,” kata dr. IGAN Partiwi Surjadi, Sp.A, MARS, dari RS Bunda, Jakarta.