Memilih Mainan untuk Bayi

Memilih mainan untuk bayi tidak bisa sembarangan. Mama harus memperhatikan apa yang menjadi kebutuhannya.

Fokus perkembangan: Aspek fisik (motorik kasar dan motorik halus)

Di bulan-bulan pertama, aktivitas fisik bayi masih terbatas. Tapi, ia senang menggenggam dan memandangi mainan yang dapat berbunyi. Ketika ia mulai besar, kemampuan motoriknya semakin berkembang. Ia sudah dapat duduk, merangkak, merambat, bahkan melangkah. Ia juga mulai memasuki fase oral dan akan memasukkan apa saja ke dalam mulutnya sebagai bentuk eksplorasi.

Mainan berwarna cerah dan dapat mengeluarkan bunyi sangat cocok untuknya. Begitu pula mainan yang memiliki tekstur. Satu hal yang juga tak boleh Anda abaikan adalah soal ukuran mainan. Pilih mainan dengan ukuran cukup besar untuk mencegah risiko tertelan.

Jenis mainan:
Boneka yang bisa berbunyi, kotak musik, rattle atau mainan kerincingan, buku kain, bantal warna-warni dengan aneka bentuk (misal bola, mobil-mobilan, dsb)

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia