Mengembalikan Energi Setelah Melahirkan

Energi yang terkuras karena proses melahirkan perlu segera dikumpulkan lagi, karena Anda memerlukannya untuk mengasuh dan merawat anak Anda. Cobalah cara berikut ini :

- Ketika bayi Anda sedang tidur, cobalah untuk ikut tidur, atau setidaknya bersantai  agar Anda tidak kekurangan waktu untuk beristirahat. Jangan pula Anda manfaatkan dengan keluar rumah.

- Anda bukan supermom. Sehingga carilah orang yang bisa membantu Anda, minimal untuk masalah mencuci, menyetrika baju, memasak dan menjaga bayi sewaktu Anda sedang mengerjakan hal lain.

- Jangan terobsesi kondisi rumah bersih sempurna seperti sebelum Anda memiliki anak. Anda mungkin akan melihat rumah berantakan, atau kopi bekas suami Anda belum diangkat. Biarkalah untuk sesekali, jangan paksakan diri untuk selalu membersihkannya.

- Jika Anda berencana diet, tunggulah setidaknya dua atau tiga bulan setelah melahirkan. Karena waktu dua bulan ini diperlukan untuk mengembalikan kondisi tubuh Anda setelah persalinan, serta supaya produksi ASI tidak terganggu.

Selain itu, menurunkan berat badan ini juga tidak boleh drastis. Sebab lagi-lagi akan menganggu kelancaran produksi ASI Anda. Anda hanya diperbolehkan menurunkan berat badan 0,5 kg per minggu atau tidak lebih dari 2 kg per bulan.

- Bila merasa repot dengan urusan rumah tangga dan anak, jangan hanya mengomel. Komunikasikan kerepotan ini pada suami. Karena, belum tentu suami menyadari kerepotan Anda itu.

Baca juga: Tanyakan 6 Pertanyaan Ini pada Dokter Setelah Melahirkan

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia