Metode baby led weaning (BLW) yang diperkenalkan oleh Gill Rapley dan Tracey Murkett dalam buku Baby-led Weaning: Helping Your Baby to Love Good Food dan The Baby-Led Weaning Cookbook, mendapat apresiasi dari pakar kesehatan sedunia.

Sama seperti metode konvensional, pemberian makanan padat dengan metode BLW diawali pada sekitar usia 6 bulan—ketika bayi sudah bisa menegakkan kepalanya dan duduk tanpa bantuan. Bedanya, dengan metode BLW, bayi diajari untuk menyantap makanannya sendiri.

Caranya adalah dengan menyajikan beberapa jenis makanan utuh yang lunak—seperti pisang masak serta sayuran kukus (wortel, ubi, brokoli, dll) di hadapan si kecil. Selanjutnya, biarkan ia memilih, menyantap (dan memainkan!) sendiri makanan yang ada di hadapannya tanpa bantuan.

Dengan cara ini, bayi akan terbiasa mencicipi cita rasa asli beraneka jenis makanan serta belajar menakar dan mengatur sendiri porsi makanan yang dibutuhkannya.

“Ketika mendengar tentang metode baru ini, saya amat tertarik meski sempat juga sedikit sangsi. Apa iya bayi bisa diajari makan sendiri secepat itu? Tapi, setelah berkonsultasi dengan dokter anak dan mendapat dukungan dari suami dan sesama orangtua, saya pun mantap menerapkan BLW pada putra kedua, Diaz (1).

Meski ruangan selalu tampak seperti ‘kapal pecah’ setiap kali acara makan berakhir, saya senang karena sejak usia dini Diaz bisa makan secara mandiri dan mencicipi beraneka jenis makanan. Kenaikan berat badannya juga normal, sehingga saya tak perlu cemas. Dan, porsi yang dimakannya sama besar dengan yang jatuh ke lantai.Ha ha ha,“ kata Namira Octavia, mama dari 2 putra.