Metode Ferberizing: Bayi Menangis Hingga Tertidur

Metode ferberizing adalah metode yang membiarkan bayi menangis sampai tertidur. Cirinya adalah sambil tetap berpegang pada jadwal tidur yang sudah ditentukan, secara bertahap Anda memperpanjang lamanya waktu membiarkan bayi menangis. Setelah itu, barulah Anda menenangkannya secara verbal.

Mengapa cocok untuk Anda:
•    Bayi Anda berhenti menangis sendiri.
•    Ia tidak histeris meski tangisannya cukup lama.
•    Anda merasa nyaman dengan metode ini. Pada awalnya, Anda mungkin sedikit sulit menghadapi malam-malam tersebut. Namun, Anda tahu benar kalau hasil yang didapat nantinya benar-benar sepadan.

Cara menidurkan bayi:
Mulailah dengan rutinitas malam hari yang biasanya membantu menenangkan bayi Anda dan menjadi pertanda inilah waktunya untuk tidur, seperti memandikan bayi, membacakan cerita favoritnya, dan saling berpelukan. Selanjutnya, letakkan dia di boks pada waktu yang sama setiap malam, entah dia mengantuk atau tidak, dan segera tinggalkan dia.

Nah, ini bagian yang paling sulit dari metode yang dipopulerkan oleh Richard Ferber, M.D., penulis Solve Your Child's Sleep Problems: Ketika bayi Anda menangis, tunggu dulu sejenak sebelum melihat keadaannya. Pada malam pertama, biarkan bayi menangis selama 5 menit.

Lalu,  biarkan dia mendengar suara lembut Anda, tapi jangan menggendongnya, ya, Ma! Temani selama sekitar 2 – 3 menit setiap kali Anda masuk ke dalam kamarnya untuk menghiburnya. Bagaimana pun, kehadiran Anda di sana bukan untuk menghentikan tangisannya, tapi membuatnya merasa tenang.

Malam berikutnya, ketika dia menangis, tunggu dulu selama 10 menit. Malam selanjutnya, tambahkan waktunya menjadi 15 menit. Jika dia masih saja menangis setelah 15 menit, tunggu dulu dan biarkan bayi menangis selama 5 menit.

Jika 5 menit dianggap terlalu lama untuk membiarkannya menunggu Anda datang pada awalnya, mulailah dengan melakukannya selama 2 menit dulu. (Secara bertahap, tingkatkan durasi tersebut menjadi 4 menit, 6 menit, 8 menit, dan seterusnya) Setiap malam, tambahkan waktu yang ditentukan hingga pada akhirnya Anda tidak perlu ‘mengintipnya’. Proses ini seharusnya tidak memakan waktu lebih dari beberapa hari, kata Dr. Feber. Nah, cara yang sama bisa dilakukan untuk untuk tidur siang anak, ya.

Tips: Pastikan bayi Anda dalam kondisi aman. Untuk itu, lihat kondisi boks, baju yang dikenakan, popok, selimut, dll. Yang paling perlu Anda waspadai adalah bukan tak mungkin bayi Anda menangis akibat sesuatu yang membahayakan. Misalnya tersedak, terbentur sesuatu yang keras, tertusuk benda tajam, dll.



 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia