Panduan Rooming-in dengan Bayi Baru Lahir

Berikut ini daftar yang harus dan tidak harus dilakukan dalam metode rooming-in tau sekamar dengan bayi baru lahir di rumah sakit.


Do's

Dont's

- Letakkan boks bayi sedekat mungkin dari ranjang Anda. Ini akan mempermudah Anda saat mengangkat bayi untuk disusui, juga agar Anda selalu bisa mengamati gerak-geriknya.

- Meletakkan boks bayi terlalu dekat dengan meja tempat Anda meletakkan makanan serta barang-barang, seperti ponsel, majalah, dll. Jika tidak hati-hati, barang-barang tersebut bisa jatuh menimpa bayi sedang terlelap dalam boks.

- Jika hendak melakukan bedding-in, pastikan Anda memasang pengaman (bed-rail) di sisi ranjang. Lapisi pengaman dengan bantal atau selimut untuk mencegah bayil terbentur atau tersangkut ke dalam celahnya.

- Membiarkan bayi tidur di ranjang dewasa, tanpa pengawasan. Agar aman, selalu baringkan bayi di dalam boksnya, ketika Anda pergi ke toilet atau tidak bisa mengawasinya secara langsung.

- Mintalah bantuan perawat, bila Anda menemui kesulitan dalam merawat bayi. Amati cara perawat memandikan dan membersihkan bayi dengan benar. Ini berguna ketika Anda dan bayi sudah pulang ke rumah.

- Berusaha memandikan bayi seorang diri di kamar. Sadarilah bahwa tubuh Anda masih berada dalam tahap pemulihan. Jadi, jangan ambil risiko mencederai bayi, bila Anda belum memiliki pengetahuan dan kesiapan fisik yang cukup untuk memandikannya. sendiri.

- Pasang AC pada suhu ruangan (25°C) atau lebih hangat, sesuaikan dengan kondisi Anda dan bayi. Temperatur yang terlalu rendah bisa membuat si kecil merasa tidak nyaman.

- Menyantap makanan beraroma menyengat dan ngobrol dengan suara keras di dekat bayi. Ini akan mengganggu bayi Anda yang sedang beristirahat.

- Meski menerapkan rooming-in, sah-sah saja jika sesekali Anda menitipkan bayi di kamar bayi selama beberapa saat. Bila tubuh segar, pikiran akan lebih jernih dan siap menyambut bayi kembali ke dalam pelukan.

- Memaksakan diri stand by setiap saat di sisi boks bayi. Ingat, Anda juga butuh istirahat. Jadi, sediakan waktu untuk tidur atau sekadar berbaring. Yang penting, Anda bisa menyusui bayi kapan pun dia memintanya.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia