Penyakit-Penyakit Mata pada Bayi

Ketika bayi Anda lahir coba perhatikan mata anak Anda secara seksama agar jika terjadi gejala-gejala berikut ini, penanggulangan dapat dilakukan lebih dini.

Infeksi
Beberapa bayi baru lahir bisa terkena peradangan pada selaput mata ketika ia melewati saluran lahir. Bayi yang lebih besar terkena infeksi karena tertular oleh orang yang mengalami infeksi. Mata yang terkena infeksi akan terlihat merah dan bengkak, juga timbul kotoran mata. Umumnya, pengobatannya berupa obat tetes mata yang mengandung antibiotika.

Saluran air mata tersumbat
Air mata mengalir dari ujung dalam kelopak mata hingga ke hidung melalui saluran. Beberapa bayi lahir dengan saluran air mata yang tersumbat, sehingga air mata kembali dan mengalir berlebihan. Karena bayi rentan dengan infeksi mata, antibiotika mungkin diperlukan sebagai pengobatan. Dalam sebagian besar kasus, saluran air mata akan terbuka dengan sendirinya ketika umur bayi mencapai 1 tahun. Kadang diperlukan juga terapi pijat pada saluran air mata. Sangat jarang ophthalmologist (ahli mata) melakukan prosedur operasi untuk membuka saluran air mata.

Katarak
Di dalam mata, ada lensa yang membantu mata untuk fokus, seperti lensa kamera. Normalnya, lensa mata sejernih kristal. Jarang terjadi, bayi lahir dengan kondisi mata terkena katarak, yaitu lensa mata buram sehingga cahaya tidak bisa masuk. Katarak pada bayi biasanya ditemukan oleh dokter anak selama pemeriksaan menyeluruh pada bayi atau ketika ia baru lahir. Bila kondisi katarak cukup berat, dan pupil terlihat putih, dokter mungkin akan merekomendasikan tindakan operasi untuk mengangkat katarak tersebut.


 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia