Radang Telinga Tengah

Anak saya berumur 1,2 tahun. Ia sudah dua kali terkena radang telinga tengah. Berbahayakah? 

Infeksi telinga tengah adalah salah satu penyakit yang kerap menyerang anak. Sekitar 3 dari 4 anak pernah mengalami sedikitnya 1 kali infeksi telinga sebelum usia 3 tahun (risiko tertinggi usia 6–18 bulan). Meski infeksi ini membuat Anda cemas dan anak tak nyaman, umumnya akan sembuh sendiri dalam beberapa hari. Setelah memasuki usia sekolah, anak tidak akan mengalaminya lagi.

Gejalanya? Agak sulit dideteksi pada bayi kecil yang belum bisa mengeluh sakit telinga. Paling-paling, ia menarik-narik atau menutupi telinganya, menangis lebih sering, tidur gelisah, tidak berespons terhadap suara, sangat rewel, demam, keluar cairan dari telinga, serta sakit kepala.

Biasanya, infeksi telinga berawal dari infeksi virus seperti selesma/flu. Rongga telinga tengah meradang dan terjadilah penumpukan cairan di balik gendang telinga. Infeksi telinga bisa menyebabkan gangguan fungsi atau pembengkakan dalam saluran Eustachius (saluran sempit yang menghubungkan telinga tengah dengan hidung). Pada anak, saluran ini lebih sempit dan pendek, sehingga cairan mudah terperangkap di telinga tengah. Faktor pemicu lainnya adalah infeksi di daerah tenggorokan (umumnya infeksi virus) yang menyebabkan tersumbatnya saluran; infeksinya bisa menjalar ke saluran Eustachius. Posisi tiduran saat menyusu dari botol bisa pula meningkatkan risiko terkena infeksi.

Kapan ke dokter? Infeksi telinga bukan kondisi genting. Jika keluhan (rewel dan sulit tidur) pasca selesma berlangsung lebih dari 1 hari, hubungi dokter. Juga, jika keluar nanah dari telinga.

Bagaimana menanganinya? Tergantung banyak faktor seperti usia anak, riwayat penyakit, dan jenis infeksi. Saat ini, cukup wait and see selama 72 jam bila anak berusia lebih dari 6 bulan, kondisi kesehatannya baik, dan keluhan tidak berat. Sakit yang disebabkan oleh virus tidak butuh antibiotika. Untuk pereda nyeri, berikan parasetamol.

Risiko terkena infeksi telinga bisa dikurangi dengan cara:

  • Menjauhkan si kecil dari anak sakit lainnya.
  • Melindungi anak dari asap rokok.
  • Memberi ASI sedikitnya selama 6 bulan. ASI mengandung antibodi yang akan melindungi bayi dari infeksi telinga.
  • Jika bayi minum dari botol, posisikan agak tegak (bukan dibaringkan).

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia