Bayi baru lahir memang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur. Tapi saat tidur itu mereka sebenarnya belajar, lho, Ma.

Ini dibuktikan lewat sebuah penelitian yang dilakukan terhadap bayi-bayi baru lahir. Para ilmuwan berulang kali memainkan nada-nada tertentu kemudian sebuah mesin menghembuskan udara ke arah mata bayi-bayi yang sedang tidur sehingga secara refleks mereka mengernyitkan kelopak mata.

Kira-kira 20 menit kemudian, para bayi tersebut tetap mengernyitkan kelopak matanya saat nada-nada yang dimainkan sebelumnya diperdengarkan kembali, walaupun tak ada hembusan udara ke mata mereka.

Hal itu membuktikan bahwa dalam keadaan tidur pun memori jangka pendek seorang bayi tetap aktif karena ia belajar mengaitkan suara nada dengan hembusan udara ke mata.

Kemampuan mengingat stimulus dari luar tersebut penting untuk bulan-bulan pertama usia bayi. “Mereka belajar bagaimana menyesuaikan fungsi tubuh dengan kondisi lingkungan, misalnya mengatur suhu tubuh, irama napas, dan posisi tidur,” William Fifer, Ph.D., salah seorang peneliti yang juga merupakan profesor psikiatri dan pediatri di Columbia University, New York, AS menjelaskan.

Baca juga:
- Menguak misteri kematian mendadak bayi

- Bahaya Kelambu