Pola tumbuh kembang gigi susu tidak sama dengan gigi tetap karena posisi benih gigi tetap yang berbeda. Gigi tetap mulai tumbuh pada saat anak berusia 6 tahun, dimulai dengan gigi seri pertama bawah dan geraham tetap pertamanya (geraham tetap pertama tidak menggantikan gigi susu melainkan akan tumbuh di belakang geraham susu yang terakhir).

Ketika si kecil berusia 6 - 8 tahun, inilah masa bergantinya gigi-gigi seri. Setelah itu, ada masa istirahat sekitar 2 tahun sebelum bergantinya gigi-gigi geraham dan taring susu. Dan, gigi taring atas biasanya adalah gigi susu yang terakhir tanggal pada usia 12 tahun.

Susunan dan bentuk gigi dipengaruhi faktor genetis dan lingkungan (misalnya, kebiasaan buruk, pola makan dll). Dan, beberapa kondisi yang amat dipengaruhi faktor genetis adalah rahang bawah yang maju (cameh), gigi dan rahang atas maju (tonggos), dan gigi berjejal.

Umumnya, pada masa gigi susu, dokter gigi belum melakukan tindakan selain upaya untuk membantu orang tua menhentikan kebiasaan buruk anak dan observasi tumbuh kembang gigi dan rahangnya. Pada masa gigi tetap mulai tumbuh, barulah bisa dilakukan evaluasi, berupa tindakan pencegahan atau ortodontik interseptif yang bisa membantu pola tumbuh kembang gigi dan rahang. Tindakan ortodontik cekat (braces) biasanya dilakukan setelah masa gigi tetap, kecuali pada kasus-kasus tertentu.