Tips Memilih Daycare

Tempat pengasuhan anak (daycare) mulai banyak bermunculan di pusat-pusat perkantoran. Meski masih banyak mama yang enggan menitipkan bayinya di daycare, namun tidak sedikit juga mama yang bersyukur dengan hadirnya layanan ini.

Salah satu alasannya, khawatir dan belum bisa percaya penuh jika meninggalkan anak hanya berdua saja bersama pengasuh di rumah. Nah, jika Anda termasuk mama yang seperti ini, pastikan Anda memperhatikan hal-hal berikut saat memilih daycare:

• Pastikan daycare memiliki ruang khusus untuk bayi dan tidak bercampur dengan anak-anak lain yang usianya lebih besar.
Kegiatan bayi berbeda dengan batita. Jangan sampai si kecil yang sedang merangkak tiba-tiba terinjak atau tertimpa anak lain yang sedang berlarian.

• Tersedia satu orang pengasuh untuk satu bayi.
Itu sebabnya biaya daycare untuk bayi lebih mahal dibandingkan untuk anak yang lebih besar.

• Tanyakan apakah tersedia layanan pengambilan ASI.
Layanan ini berguna bagi Anda yang masih memberi ASI pada si kecil. Pastikan juga petugas daycare paham tata laksana pemberian ASI bagi si kecil (misalnya cara mencairkan ASI beku, cara memberikannya dengan sendok, tidak boleh dipanaskan dan seterusnya).

• Tanyakan juga mengenai asuransi kesehatan.
Daycare yang baik umumnya akan menyediakan asuransi kesehatan. Selain merupakan bentuk tanggung jawab, juga berguna untuk mengantisipasi kalau-kalau terjadi masalah kesehatan dengan si kecil di tempat penitipan.
Di luar beberapa syarat di atas, pastikan juga daycare yang Anda pilih memiliki standar kebersihan dan keamanan yang baik, ya Ma.

Baca juga:
Babysitter VS Daycare, Mana Lebih Baik?

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia