Tanya:
Betis bayi laki-laki saya (6 bulan) tidak sama besar? Adakah terapi tertentu untuk membuatnya normal kembali?


Jawab:
Sulit menjawab pertanyaan Anda tanpa melihat dan memeriksa langsung anak. Pernahkah Anda mengatakan hal ini pada dokter anak Anda? Sebaiknya pembesaran betis ini dipastikan apakah memang otot betis kanan lebih “tebal” ketimbang otot betis kiri atau tidak? Umumnya asimetri betis ini memang disebabkan oleh perbedaan ketebalan otot.

Bila otot betis kanan lebih tebal dari otot kiri, pemeriksaan USG otot bisa lebih memastikan apakah ada pembesaran otot, pembesaran otot bercampur lemak, atau pembesaran lain (misalnya ada tumor di tulang). Catatan: Kalau itu memang tumor, sifatnya bukan pembesaran dan asimetri, melainkan ada benjolan.


Jika memang ada ketebalan otot betis yang berlebih di kaki kanan, hal ini disebabkan suatu kelainan otot - saraf (neuromuscular). Umumnya kelainan ini bersifat genetik. Apakah ada anggota keluarga Anda yang mengalami gejala serupa atau mengalami gangguan otot lainnya?

Umumnya tidak ada terapinya. Namun, ada laporan yang menyatakan bahwa pasien seperti ini bisa saja menjalani operasi “pembuangan” sebagian ototnya atas alasan kosmetik. Sebaiknya Anda browsing dengan kata kunci calf hypertrophy (pembesaran betis) atau calf asymmetry (asimetri betis). Anda bisa membaca lebih lanjut antara lain seputar juvenile proximal spinal muscular atrophy type 3, benign X-linked muscular dystrophy of Becker type, inclusion body myositis, dll.

Namun, ini bukan berarti anak Anda menderita salah satu penyakit di atas. Print saja artikelnya, lalu bawalah saat berkunjung ke dokter. Sebaiknya Anda berkonsultasi pada dokter anak ahli saraf (neurologi). Tanyakan apa diagnosis (penyebab asimetri betis ini), lalu bila cocok dengan salah satu dari ketiga penyakit yang sudah di-browsing, sebelumnya Anda bisa tahu bagaimana kelanjutannya kelak, Diskusikan juga hal ini dengan dokter. Terapi lainnya? Tentu saja tergantung pada penyebab asimetri betis anak.