3 Trik Cerdas Agar Tak Pusing Kelola Uang

Merasa selalu terbebani dengan target-target keuangan? Rileks saja Ma. Yuk, kita contek kiat dari tiga mama yang juga berprofesi sebagai penulis ini untuk merasa lebih terbebas dari beban finansial.

Hindari kata ‘budget
“Kebanyakan orang membenci kata ‘budget’ seperti mereka tak menyukai kata ‘diet’, karena terkesan membatasi,” ujar Janet Luhrs, mama dari dua anak yang juga penulis The Simple Living Guide, sebuah newsletter bulanan di Simpleliving.com. Menurutnya, bila Anda tak menyukai istilah tersebut, cobalah untuk melihatnya melalui sudut pandang lebih luas.

Cobalah berbicara santai dengan suami mengenai apa yang ingin Anda berdua lakukan dengan uang. Apa tujuan ideal Anda dalam jangka panjang? Traveling? Pensiun dini? Atau membangun kolam renang pribadi di rumah? Saat Anda tengah mempertimbangkan untuk membeli sesuatu yang tak perlu, tanyalah pada diri sendiri, apakah pengeluaran tersebut lebih penting dibandingkan tujuan jangka panjang tersebut? “Dalam konteks tersebut, pemikiran tersebut biasanya akan membantu Anda berhemat,” Luhrs menjelaskan.
 
Uang tunai untuk hiburan
Boleh-boleh saja menggunakan kartu kredit dan debit untuk membayar pengeluaran bulanan, selama Anda rajin dalam mencatat semua transaksi. Tapi, uang yang Anda gunakan untuk bersenang-senang dengan si kecil, misalnya membayar tiket masuk taman bermain, wisata ke kebun binatang, atau mentraktirnya es krim, sebaiknya menggunakan dana tunai yang disisihkan secara khusus tiap minggu, kata Amelia Warren Tyagi, mama dari dua anak dan co-author 'All Your Worth: The Ultimate Lifetime Money Plan'.

Uang tunai membantu Anda untuk merasa memegang kontrol terhadap pengeluaran kecil. “Lebih mudah untuk merasa nyaman tentang uang bila Anda tahu jelas jumlah dana yang tersedia dan akan dikeluarkan,” Tyagi memaparkan.

Buatlah dana darurat mini
Pakar keuangan seringkali menyarankan agar Anda menyimpan dana setara dengan 3 hingga 6 kali biaya hidup bulanan sebagai dana darurat bila terjadi hal-hal tak diinginkan, seperti kehilangan pekerjaan atau anggota keluarga mendadak sakit.

Namun bagi banyak keluarga, itu bukanlah hal mudah. Dave Ramsay, penyiar radio dan penulis 'The Total Money Makeover', menyarankan agar Anda menyimpan dana paling sedikit 10 juta rupiah sebagai awal dana darurat. “Dana ini bisa membantu Anda membayar pengeluaran tak terduga sehingga Anda tak harus menggunakan kartu kredit dan terlilit hutang,” katanya. --Teri Cettina (Penulis: D. A Utami Kinasih)

Baca juga: Tips Cegah Kejahatan Perbankan

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia