7 Fakta Mengejutkan Soal Anak & HIV-AIDS

Saat ini penyebaran HIV/AIDS tidak hanya mengancam orang dewasa, tapi juga anak-anak. Sebenarnya, bagaimana sih, seorang anak bisa terinfeksi HIV/AIDS? Menurut data dari situs www.avert.org (badan amal internasional yang bergerak di bidang HIV/AIDS), 9 dari 10 anak terinfeksi HIV dari ibunya saat hamil, melahirkan, dan menyusui.

Tanpa penanganan tepat, sekitar 15-30 persen bayi lahir dari ibu dengan HIV/AIDS terinfeksi melalui kehamilan dan kelahiran. Sedangkan sebanyak 5-20 persen bayi terinfeksi HIV ketika menyusui. Selain itu, anak juga bisa terinfeksi HIV/AIDS melalui tindakan medis, misalnya lewat transfusi darah atau lewat jarum suntik tidak steril.

Ingin tahu lebih banyak tentang fakta tentang anak terinfeksi HIV/AIDS? Tiap 1 Desember sebagai hari AIDS sedunia, UNAIDS ungkapkan data terbaru. Inilah fakta soal HIV/AIDS dan anak di bawah 15 tahun:

1. Lebih dari 1000 anak terinfeksi HIV setiap harinya, dan lebih dari setengahnya meninggal dunia karena AIDS, akibat kurangnya pengetahuan tentang perawatan HIV.

2. Pada akhir 2009, terdapat 2,5 juta di dunia anak terinfeksi HIV

3. Diperkirakan tiap tahunnya, anak terinfeksi HIV/AIDS meningkat sekitar 390.000 anak.

4. Dari 1,8 juta orang yang meninggal dunia akibat AIDS selama 2009, 1 dari 9 korbannya adalah anak-anak. Tiap jam, sekitar 30 anak meninggal akibat AIDS.

5. Kebanyakan anak yang hidup dengan HIV/AIDS, hampir 9 dari 10, tinggal wilayah pinggiran di negara-negara Afrika.

6. Lebih dari 16 juta anak di dunia yang berusia di bawah 18 tahun telah kehilangan orang tuanya karena AIDS

7. Di negara-negara dengan kasus HIV di atas 5 persen, tingkat kehidupan anak terus menurun. Hal ini bisa disebabkan banyaknya anak terinfeksi HIV/AIDS, namun tidak mendapatkan perawatan tepat.

Baca juga: Kisah para mama dan anaknya yang terinfeksi HIV/AIDS, di majalah Parenting Indonesia edisi Desember 2011.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia