Ahli gizi dan penulis buku 'Fry Light, Fry Right', Elaine Magee, R.D. dari Parenting AS adalah seorang mama dari dua anak, serta selalu memilih-milih makanan yang pas bagi anak. Apa saja rahasia Magee dalam menanamkan kebiasaan makan sehat dalam keluarga?

Malam pizza di hari jumat

Anak-anak menyukainya dan membuat Anda tidak perlu memasak. Benar-benar asyik kan? Agar anak tetap sehat, pastikan Anda hanya memesan pizza dari restoran yang kulit pizza-nya tidak terlalu berminyak. Juga, pilih pizza dengan topping yang plain (keju saja) atau hanya sayuran. Selain itu, pesanlah salad sayuran dan buah. Nah, ajak anak makan salad lebih dulu, sehingga lebih sedikit makan pizza-nya bukan?

Kami suka mentega

Walaupun memiliki efek pemicu penyumbatan pada jantung, ada kalanya resep-resep makanan yang membutuhkan mentega terasa tidak enak bila Anda menghilangkan bahan ini. Apa triknya? Gunakan mentega lebih sedikit dari takaran yang dianjurkan. Misalnya, saat membuat pasta. Ketimbang menggunakan 8 sendok makan mentega, cairkan saja 2 sendok makan mentega (ini membantu  mentega tetap terasa enak lho!). Atau, saat membuat brownies, ganti setengah dari mentega yang dibutuhkan dengan fat free sour cream. Mereka tidak akan tahu perbedaannya lho!

Biskuit dan es krim setiap hari

Melarang anak memakan dua makanan ini hanya akan membuat mereka lebih dan lebih menginginkannya. Akibatnya? Mereka akan 'kalap' begitu berhasil mendapatkannya. Agar Anda bisa  mengontrol kadar lemak dan kalori yang dikonsumsi anak Anda, belilah es krim yang rendah lemak (tetap enak kok!). Juga, pilih biskuit sehat yang terbuat dari gandum dibandingkan yang mengandung terlalu banyak chocochip. Lalu, biasakan untuk memberinya sebanyak satu porsi setiap harinya ya!

Tidak suka susu

Pada saat ini, ada seabrek minuman pengganti yang juga mengandung kandungan kalsium yang tinggi, seperti yogurt atau jus jeruk kaya kalsium. Anda juga bisa menambahkan keju rendah lemak pada salah satu menu sarapan anak, seperti omelet maupun sandwich, setiap harinya.