Agar Pengasuh Anak Betah

Kalau sudah pernah merasakan susahnya mencari babysitter atau pengasuh anak, Anda tentu tak ingin dia hanya betah bekerja sebentar saja di rumah Anda kan?

Berikut kiatnya:

- Teliti tanpa rewel. Teliti, cermat, dan disiplin terhadap pengasuh memang boleh-boleh saja. Tapi, orangtua tetap harus bersikap subyektif.

“Dalam banyak kasus, saya sering menemukan yang bermasalah justru orangtua, karena terlalu perfeksionis dan subyektif,” kata psikolog, A. Kassandra Putranto. Kata kuncinya adalah membicarakan setiap persoalan yang berkaitan dengan anak pada pengasuh.

- Perlakukan sebagai keluarga. Caranya? Beri kepercayaan padanya, serta ciptakan lingkungan yang nyaman untuk bekerja. “Berikan penghargaan yang sepantasnya, termasuk memberi gaji yang layak, bonus, THR, atau hadiah ultah,” kata Tri Gunadi, psikolog dari Klinik Tumbuh Kembang Anak, Yamet, Jakarta.

- Hormati hak pengasuh. Perlakukan pengasuh secara terhormat, sesuai kontrak perjanjian Anda. Berikan hak-haknya, namun jangan lupa memberi evaluasi. Misalnya, enam bulan sekali.

“Jangan pernah membicarakan keburukan pengasuh Anda di depan anak. Ini akan menjadi contoh yang kurang baik bagi anak, sekaligus mungkin saja bisa menyinggung perasaan pengasuh Anda,” kata Helen Clark, M. A. Ed, konselor pengasuhan anak di The Nanny Training Institute (NTI) Life Work Strategies, Rockville.

Baca juga:
- Daycare vs Babysitter, Mana Lebih Efektif?
- Anak Diasuh Nenek, Ada Aturannya!

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia