Novi Tjong: Pengaruhi Anak Cinta Olahraga Lari

Cerita Novi Tjong, seorang karyawati perusahaan swasta, tentang bagaimana ia  mempengaruhi anak-anaknya untuk ikut mencintai olahraga lari.

"Kegemukan, kolesterol tinggi, dan kekentalan darah yang sudah di atas ambang normal, menuntun saya untuk memulai olahraga lari. Hasilnya, selain sukses menurunkan berat badan, saya pun jadi tidak mudah terserang penyakit seperti batuk, pilek, dan kram saat menstruasi.

Pada pertengahan 2012, saya bergabung dengan komunitas lari Runners' Nation di Car Free Day Sudirman, Jakarta, dan kemudian memberanikan untuk mendaftarkan diri di kompetisi lari Adidas KOTR 2012. Setelah itu, saya seperti ketagihan dan mulai rajin mengikuti kompetisi lari 5 km dan 10 km secara rutin. Sampai akhirnya saya bisa mendapatkan juara 1 di kategori umur 30 - 39 di event UBL 10 km Run dalam waktu 52 menit.

Tidak hanya mengikuti kompetisi lari di dalam negeri, saya juga sampai berburu kompetisi di mancanegara, seperti Standard Chartered 21 km di Hongkong dan 21 km Running Festival Canberra Australia.

Bagi saya, berlari sudah menjadi kebutuhan primer. Dan ternyata kebiasaan lari ini juga mempengaruhi suami dan anak-anak saya. Ketiga anak saya, Bella (12), Nadine (11) dan Owen (8,5) sekarang juga aktif mengikuti kompetisi fun run 2,5 km."

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia