Cerita Segelas Susu

Tahu kah, Ma? Ternyata, segelas susu sapi yang Anda minum melewati perjalanan cukup panjang sebelum dapat Anda nikmati. Setidaknya demikian bila kita mengingkan susu sapi yang berkualitas. Untuk menambah semangat anak minum susu, sekali-sekali coba ceritakan padanya bagaimana susu tersebut tersaji untuknya:

- Untuk menghasilkan susu berkualitas tinggi, sapi harus diberi makanan yang disiapkan dengan komposisi tepat dengan kombinasi antara rumput dan konsetrat makanan khusus.

- Sapi juga harus dirawat secara berkala, diberi vaksin dan dijaga kebersihan kandangnya agar selalu sehat dan susu yang dihasilkan lebih higienis.

- Pada dini hari saat semua orang masih terlelap, para peternak melakukan pemerahan,  karena saat itu makanan yang dicerna di malam hari telah terproses sepenuhnya. Mereka harus bekerja cepat agar susu dapat segera dibawa ke tempat pengumpulan (milk collection).

- Di tempat pengumpulan, susu harus melewati rangkaian uji. Ada uji bau, uji rasa, uji warna, tingkat kebersihan dan kekentalan, uji berat jenis, uji lemak, uji kandungan lemak hingga uji kandungan bakteri. Susu yang baik harus lulus semua rangkaian uji ini.

- Setelah lulus uji, susu disimpan di bak pendingin dalam suhu 40 C maksimal 1 jam. Kemudian susu yang telah didinginkan segera dibawa ke pabrik untuk diolah lebih lanjut dengan teknologi canggih agar terjamin kebersihan dan keamanannya untuk kita konsumsi.

Bagaimana kalau kita ingin minum susu yang baru saja diperah alias belum diolah? Sebaiknya jangan, Ma! Susu yang tanpa melalui perlakuan apa pun rentan terkontaminasi mikroba maupun virus yang mungkin saja tengah menyerang sapi yang susunya Anda minum tersebut.

Sumber: Ibu Ita Mucharram (Corporate Communications Managers PT.Nestle Indonesia).

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia