Dekatkan Kakak dengan Adik Bayi

Setelah membawa pulang bayi Anda yang baru lahir dan mengenalinya dengan aktivitas tidur, mandi, makan, dan penggantian popok rutin, anak yang lebih besar mungkin akan mengekspresikan kepedulian, pertanyaan, kecemasan, ketakutan, atau rasa ingin tahu tentang apa yang Anda lakukan dengan adik bayi.

Bahkan mungkin akan mengejutkan Anda untuk menyadari anak Anda yang lebih tua mungkin ingin membantu merawat, juga. Bagaimana Anda menangani hal ini? Apa yang Anda lakukan?

Menjelaskan tentang merawat adik kecil kepada kakaknya.
Menurut Carol Oakleaf, RN, CLE, IBCLC dari Wee Care Lactation Services di Overland Park, Kansas, Anda perlu membuat perencanaan. Sebelum bayi lahir, Anda perlu mempersiapkan kakak, untuk memberitahu apa yang akan terjadi, apa yang diharapkan. Persiapan ini akan sangat bervariasi sesuai dengan usia anak.

Ajak kakak untuk berada di sekitar Anda.
Untuk anak yang lebih tua, Anda dapat mencoba menjelaskan kepadanya bahwa dia pernah dirawat dengan cara yang sama seperti Adiknya ini. Hal ini akan memungkinkan kakak memiliki rasa apresiasi lebih besar pada perawatan yang pernah diterima sewaktu ia bayi.

Selain itu, anak lebih tua dapat diberikan tugas membantu seputar kegiatan merawat bayi. Aktivitas ini bisa mendekatkan hubungan kakak dan adik bayi. Ini bisa menjadi saat tepat untuk menyampaikan nilai-nilai penting dan perilaku yang dapat digunakan dan dihargai oleh kakak dan adik bayi ketika mereka bergerak ke masa dewasa.

“Aku ingin menyusu juga”
Balita dapat dengan mudah merasa kehilangan perhatian, saat bayi Anda baru lahir. Balita Anda akan sedikit mengerti mengapa hal ini terjadi, tetapi ia akan menyadari bahwa bayi ini akan mengambil perhatian Anda dari dia dan akan mengambil waktu semua orang. Kakak melihat bayi mendapatkan semua perhatian yang sebelumnya hanya untuknya.

Menurut Oakleaf, ada cara mengajak kakak ke dalam pengalaman menyusui dengan bayi  baru lahir. Sebenarnya, menurut catatan Oakleaf, menyusui sebenarnya lebih mudah daripada dilema memberikan susu botol, karena dibutuhkan dua tangan untuk memberikan botol dan menyusui hanya dibutuhkan satu tangan setelah bayi diposisikan dengan baik.

Jika kakak yang masih balita ingin disusui kembali setelah melihat adik bayi menyusu, jangan khawatir. Anak-anak secara alami ingin tahu. Ini adalah keinginan yang sangat umum untuk balita. Balita bahkan mungkin memiliki memori baru dari pengalamannya.

Menurut  Oakleaf, rasa ingin tahu anak harus dipuaskan dengan cara membiarkan mencobanya. Keterampilan ini akan hilang setelah jarang dilakukan. Jika keinginannya terpuaskan, dan ketika diganti dengan sesuatu yang spesial untuk anak, maka ia akan lupa dengan sendirinya.

Ingat untuk menunjukkan pada kakak, sebagai orangtua, Anda akan merawat kakak dan adik bayi, berapapun usia mereka.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia