Ibu Cacar Air Ketika Menyusui

Ketika Anda cacar air, Anda tetap bisa memberi ASI pada anak. Mengapa? 


Pertama, bayi sudah terpapar pada infeksi virus cacar air ini, yakni saat Anda masih berada di masa inkubasi atau masa di mana virusnya sudah masuk di tubuh Anda tetapi belum menyebabkan Anda jatuh sakit.


Di masa inkubasi ini, biasanya tidak ada keluhan berarti dari pasien, namun  sebetulnya sudah bisa menulari lingkungan sekitar karena virusnya sudah berkembang biak di dalam tubuhnya. Kedua, justru dengan memberi ASI, Anda juga memberikan antibodi pada bayi. ASI memang bisa memperkuat daya tahan tubuhnya.


Pemberian ASI dari ibu yang tengah menderita infeksi virus cacar air sebaiknya dalam bentuk ASI perah dan bukan menyusui secara langsung). Jadi, Anda bisa mengurangi risiko kontak langsung antara kulit Anda dengan kulit bayi. Meski begitu, Anda masih berisiko menularkan virus cacar air ke orang-orang di sekitar. Daya tular infeksi virus cacar air akan terus berlangsung sampai semua keropeng di kulit terlepas. 


Anda sendiri sebaiknya banyak istirahat dan menjaga makanan agar bergizi tinggi. Selain itu, untuk para mama yang belum pernah terkena cacar air, imunisasilah sekitar 3 bulan sebelum berencana untuk hamil.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia