Kerjasama Tim di Lingkungan Kerja

Banyak sekali jenis pekerjaan yang menuntut Anda untuk bisa bekerjasama dengan rekan kerja dalam sebuah tim. Tentunya Anda membutuhkan kerjasama yang baik, kan?


Sayangnya, tidak semua orang bekerja dengan cara yang sama dengan pola kerja Anda.  Namun jika kinerja rekan kerja selalu menghambat apalagi sampai merugikan tim kerja tentu akan menjadi tidak baik bagi kedua belah pihak di mata atasan dan perusahaan. 


Supaya Anda tidak lagi menjadi sasaran empuk karena harus ikut menanggung cap buruk dari atasan dan tanpa harus menjadi tukang ngadu, simak saran dari Sylvina berikut ini:


- Bila bentuk pekerjaannya berantai, buat kesepakatan bersama untuk mempercepat deadline dari yang seharusnya. Jika alurnya mengharuskan ia menyerahkan pekerjaannya pada Anda sebelum diserahkan pada atasan, majukan deadline khusus untuknya sehingga Anda punya waktu untuk menagih.


- Dokumentasikan komitmen deadline dan pembagian tugas secara tertulis, misalnya via email. Dengan demikian lebih mudah untuk kita memberi reminder dan membuat laporan progress kerja ke atasan dan pihak-pihak yang terkait.


- Pahami kebiasaan kerja rekan, sehingga kita bisa mengantisipasi dan melakukan pendekatan secara personal, sebelum menjadi semakin besar.


- Melapor pada atasan? Pastikan bahwa Anda tidak sekadar mengadu ketika datang menghadap. Minta support dari atasan untuk mengingatkan deadline pada seluruh tim ataupun memberi ‘perhatian khusus’ pada personil tertentu.


- Meskipun posisinya sama dalam struktur perusahaan, Anda tetap berhak menyampaikan apresiasi dan terima kasih secara personal bila rekan kerja dapat menyelesaikan pekerjannya tepat waktu dengan kualitas yang baik, sehingga pekerjaan Anda ikut terbantu. Dengan begitu, selanjutnya ia dapat menjadi lebih senang dan suportif mendukung pekerjaan Anda dan tim.


 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia