Kisah Inspiratif Kutakatik Art and Craft Class

Menurut Raya Pradiono, salah seorang pendiri Kutakatik Art & Craft Class, Indonesia ramah anak jika seorang anak dapat bergerak, tumbuh dan berkembang dengan nyaman. Anak-anak juga sebaiknya mempunyai wadah untuk bisa mengembangkan imajinasinya dengan baik. Sayangnya, sekarang banyak anak yang harus menghabiskan waktu di mall karena kekurangan lahan bermain. 


Bersama dengan adiknya, Kyra Pradiono, kedua kakak beradik ini mendirikan Kutakatik Art & Craft Class. “Bukan hanya untuk menyalurkan hobi, kami berdua juga ingin anak-anak dapat memanfaatkan barang-barang di sekitarnya menjadi barang yang lebih bernilai,” ujar Raya.


Keunikan yang ditawarkan oleh Raya dan Kyra adalah kelas yang dibuatnya tidak seperti pelajaran arts yang biasa didapatkan anak di sekolah. Selain menggambar, melukis, menempel dan menjahit, kelas yang selalu mereka umumkan melalui akun Facebok Kutakatik Art & Craft Class ini, juga ada aktivitas seperti memasak dan kids yoga art.


Anak-anak juga dibebaskan untuk membuat prakarya apa saja yang mereka inginkan terlepas dari tema yang sudah ditentukan. “Kami ingin anak-anak puas dengan hasil karyanya dan mereka juga sadar bahwa mainan tidak hanya bisa dibeli tapi juga bisa dibuat sendiri.


Kami suka dengan dunia anak dan art, lalu kenapa kami tidak berbuat sesuatu untuk anak-anak?” lanjut mama dari Radiza Qisha Muliawardhana Harahap (7 bulan). Mimpi untuk membuat tempat yang lebih luas dan aktivitas yang lebih beragam tetap menjadi mimpi Raya dan Kyra yang selama ini membuka kelas di rumah mereka di daerah Kebayoran Baru.


 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia