Mama Multi Tugas

Belajar melakukan lebih dari satu hal sekaligus adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan para mama. Apalagi, kalau bala bantuan andalan, seperti supir, pembantu dan babysitter, sedang off. Latihan biar terbiasa nantinya:

Ngobrol & jaga anak
Pemula: Ngobrol dengan teman di telepon sambil menyusui bayi.

Menengah: Ngobrol dengan teman sambil menyusui bayi dan menempel manja pada batita.

Mahir: Ngobrol dengan teman sambil menyusui bayi, menempel batita, memencet remote control dengan jari-jari kaki saat mencari acara anak-anak, serta menjawab keras-keras dari “Mama, bagaimana cara mengejanya?” si sulung yang sedang membuat PR di ruang makan.

The grocery dance
Pemula: Membuka kunci dan pintu depan dengan bayi di tangan kiri dan belanjaan di tangan kanan.

Menengah: Membuka kunci dan pintu depan dengan bayi di kiri dan belanjaan di kanan, satu kaki berusaha meraih bola si kecil yang tergeletak sembarangan.

Mahir: Membuka kunci dan pintu depan dengan bayi di kiri dan belanjaan di kanan, kaki meraih bola, serta melalui pintu yang terbuka menendang pelan-pelan belanjaan yang sudah diletakkan di atas lantai menuju dapur. Tangan kanan langsung deh bebas mengangkat telepon yang tengah berdering.

Kegilaan saat belanja
Pemula: Mencoba jeans sementara kaki kiri sibuk menahan batita agar tidak bergerak ke mana-mana. 

Menengah: Mencoba jeans sambil melompat-lompat berkeliling untuk mencegah si kecil menggosok-gosokkan mukanya pada celana. 

Mahir: Mencoba jeans sambil menarik belakang overall batita ketika menerobos bagian bawah sekat kamar ganti. Langsung deh Anda menyanyikan lagu anak-anak untuk meredam teriakan si pengintip, “Mama, bokong tante gede.” 

Babysitter steps
Pemula: Setengah jam sebelum reservasi makan malam Anda, masih mengecek lagi daftar info darurat dengan pengasuh anak yang baru sambil menyuapi bayi di kursi makan.

Menengah: Sepuluh menit sebelum reservasi, cek daftar dengan pengasuh anak sambil memakai anting-anting, menyisir rambut, serta berusaha mengintip-intip si kecil yang menangis, “Mama, jangannn perrrgggiiiiiii….” 

Mahir: Lima menit menjelang reservasi, berlari ke sana-sini sambil berteriak memberi instruksi pada pengasuh anak, mencari anting-anting, sisir, serta daftar darurat. Anda berusaha mengintip si kecil yang menangis dan tidak mengacuhkan suami, yang sudah menunggu di depan pintu selama 20 menit dan siap untuk berangkat. 

Pas ngantuk
Pemula: Tidur sih, tapi pikiran bawah sadar mengingatkan Anda untuk tetap membuka satu telinga bagi bayi.

Menengah: Tidur sementara pikiran bawah sadar Anda mengingatkan pikiran sadar kalau besok tuh giliran Anda untuk membawa snack ke sekolah anak – sementara sebelah telinga dibuka untuk bayi.

Mahir: Tidur sementara pikiran bawah sadar mengingatkan pikiran sadar Anda bahwa besok bukan cuma giliran Anda membawa snack tapi si sulung juga akan melakukan field trip sekolah dan ada surat izin yang harus ditandatangani. Pikiran bawah sadar ingat melihat surat itu terkubur di bawah tumpukan koran dalam tempat sampah – sementara tetap membuka sebelah telinga untuk bayi.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia