Menulis Surat, Yuk!

Sedang menjalani hubungan jarak jauh dengan Papa? Atau sering ditinggal Papa untuk tugas kantor dalam waktu yang cukup lama? Rasanya pasti kurang menyenangkan, ya, Ma. Bukan hanya karena fisik yang berjauhan, tapi juga terbatasnya komunikasi akibat hubungan jarak jauh.

Syukurlah, di zaman modern seperti sekarang ini, teknologi semakin canggih. Jarak bukan lagi masalah jika Anda mau ngobrol, bahkan bertatap muka sekalipun, semenjak adanya video call. Tapi, masih ingatkah Mama, sensasinya berkomunikasi dengan cara lama? Pernahkah terpikir untuk kembali berkomunikasi dengan menulis surat?

Mungkin sebagian dari Mama menganggap sudah bukan zamannya lagi menulis surat. Masa sih, di era modern seperti sekarang masih ada orang yang mau surat-menyurat. Padahal nih, Ma, cara berkomunikasi jadul ini punya banyak manfaat, lho. Seperti dikatakan Anna Surti  Ariani, S.Psi., M.Si., seoarang psikolog anak dan keluarga, melalui surat, Anda bisa lebih bebas mencurahkan isi hati yang sulit terucap dan berterus terang tentang perasaan yang terpendam.

Bahkan, sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang mengekspresikan rasa sayangnya kepada anggota keluarganya lewat menulis surat cinta, akan mengalami perbaikan respon terhadap stres, memiliki kadar kolesterol lebih rendah, serta detak jantung dan tekanan darah lebih normal.

Selain itu, dari sisi psikologis, orang tua yang terpisah secara fisik dengan anak akan memiliki keterbatasan keterlibatan dalam pengasuhan anak. Akan tetapi, pengaruh negatif terhadap perkembangan anak dapat dihindari jika orang tua menerapkan komunikasi yang efektif sejak dini.

Nah, tak ada salahnya, kan, jika mulai sekarang Anda mengajak anak menulis surat pada Papanya yang sedang bertugas di luar kota/ negeri? Justru dengan surat, anak-anak akan ‘berbicara’ lebih banyak dibandingkan lewat telepon. Karena dengan menulis surat, anak memiliki waktu untuk merancang ‘obrolan’ dengan Papa.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia