Munculnya Jerawat Saat Dewasa

Pada masa-masa puber, masalah kulit seperti jerawat adalah masalah yang umum dan biasa. Namun, bagi sebagian orang, masalah kulit tersebut terus berlanjut, bahkan setelah masa puber sudah lewat. Berdasarkan penelitian, sekitar 30% perempuan dan 20% laki-laki pada usia antara 20 sampai 60 tahun, masih mengalami masalah dengan jerawat.

Jerawat yang meradang biasanya disebabkan oleh hipersensitivitas kulit atau ketidakseimbangan hormon. Pada perempuan, jerawat akibat ‘hormon kacau’ ini biasa terjadi di masa kehamilan, menjelang menstruasi, masa perimenopause dan menopause. Yang paling sering, tentu saja munculnya jerawat ‘bulanan’ yaitu pada saat PMS Anda. Menurut Archives of Dermatology, 63% perempuan kedatangan jerawat pada saat menstruasi. Selain hormon, obat-obatan dan kosmetik juga bisa menyebabkan timbulnya jerawat.

Kemunculan jerawat menjelang menstruasi atau akibat perubahan hormon sebenarnya tidak berkaitan dengan kebersihan kulit wajah, penyebabnya adalah tubuh Anda sendiri. Tapi itu bukan berarti Anda tidak perlu merawat kulit wajah, lho. Kebersihan wajah harus tetap dijaga agar jerawat tidak semakin parah atau meradang.

Satu lagi, kalau Anda mengalami peradangan jerawat yang cukup banyak di area pipi, dagu hingga leher atas (area sensitive hormone) diiringi dengan siklus menstruasi yang tidak teratur, penambahan berat badan atau kegemukan serta penipisan rambut, coba cek ke dokter untuk kemungkinan menderita Polycystic Ovary Syndrome.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia