Nama Anak Pilihan Versi Indonesia

Nama adalah doa, sehingga wajar jika semua orang tua berusaha mencarikan nama terbaik untuk anaknya. Dan, karena kita hidup di era globalisasi, wajar jika orang tua masa kini lebih menyukai nama yang terkesan modern, kebarat-baratan, kearab-araban, atau bahkan kelatin-latinan.

Ya, nama Elizabeth, Michelle, Zahara, Steve dan Keanu, dianggap lebih keren daripada nama asli Indonesia. Bahkan bisa jadi, anak dengan nama kebarat-baratan tersebut akan dianggap lebih cantik atau lebih ganteng daripada anak yang bernama Siti.

Meski begitu, tak perlu takut atau ragu memberikan nama yang Indonesia banget kepada si kecil. Banyak contoh orang tua yang merasa bangga dengan nama anaknya yang sangat Indonesia. Ini dia beberapa di antaranya.

Revyana Zulardiani
Nama anak: Dhavinra Sabina Jingga dan Dhandra Biru Langit
Saya dan suami memilih elemen warna sebagai bagian dari pemberian nama anak. Alasannya, karena anak-anak adalah pemberi warna kehidupan bagi orang tuanya. Hidup kita sebagai orang tua tak lagi sama dengan ketika kita masih sendiri.

Tentang asal-usul nama Dhavinra Sabina Jingga, sebenarnya saya dan suami telah sepakat bahwa Dhavinra akan menjadi nama anak pertama kami, apapun jenis kelaminnya. Sedangkan Sabina Jingga muncul karena saat hamil saya pernah bermimpi didatangi seorang perempuan yang tiba-tiba menunjuk saya sambil berkata, “Kamu Sabina Jingga!” Ketika menceritakan mimpi ini pada suami, suami malah menyarankan supaya dijadikan nama buat anak kami. Jadilah nama Dhavinra dan Sabina Jingga sebagai nama anak pertama kami yang dipanggil Dhavi.  

Sedangkan asal-usul nama anak kedua lebih terkait dengan profesi suami saya, Damhar Rahmad, seorang fotografer. Suami saya suka sekali memotret dengan posisi landscape. Alasannya, supaya ada gambar langit biru di setiap foto yang dihasilkannya. Zaman dulu menghasilkan warna langit yang benar-benar biru itu kan tidak semudah sekarang yang tinggal poles photoshop, sehingga warna biru pada langit dulu itu benar-benar sesuatu yang precious. Akhirnya, waktu saya hamil kedua, kami memantapkan hati untuk menggunakan Biru Langit sebagai bagian dari namanya. Sedangkan Dhandra itu maknanya kurang lebih sama seperti Dhavinra, yaitu gabungan nama saya dan suami.

Nama anak saya Indonesia banget? Mungkin juga, ya. Meski kami sebenarnya tidak punya niat khusus untuk menamakan anak dengan bahasa apapun. Hanya saja, mungkin sudah kecenderungan dari garis darah suami saya untuk memberikan nama unik pada anak-anaknya. Lihat saja nama suami saya. Mau dibaca dari depan atau belakang, namanya tetap sama.   

Ervina Nefriyendi

Nama anak: Kidung Senja Bestari
Soal nama, saya sudah membayangkannya bahkan sejak saya belum menikah. Dari dulu saya berpikir, nama anak saya haruslah Indonesia banget. Tidak ada nama kearab-araban.

Memang, sih, beberapa orang tua pernah menyarankan bahwa memberi nama anak itu harus diusahakan yang ada di Al-Quran dan punya arti bagus. Tapi, saya pikir, pakai bahasa apapun, asal isinya doa yang baik, ya hasilnya akan baik juga, kan? Ini hanya persoalan bahasa. Dan menurut saya, tak ada salahnya, kan, kita menjaga dan menunjukkan ke-Indonesia-an kita, minimal dari nama.

Ada beberapa nama yang sejak dulu terbayang-bayang bakalan jadi nama anak saya, Salah satunya adalah Senandung (untuk perempuan) atau kidung (untuk anak laki-laki). Indonesia banget, kan? Pada akhirnya, meski anak saya berjenis kelamin perempuan, saya menamakannya Kidung, bukannya Senandung. Karena sepertinya kata Kidung lebih cocok dan masuk dengan nama belakangnya yang merupakan pilihan suami, yaitu Bestari.

Menurut suami saya, nama anak itu harus jelas doanya. Jangan sekadar bagus tapi tanpa makna. Makanya dia ingin ada kata Bestari yang diambil dari kata bijak bestari. Sedangkan nama Senja ditambahkan untuk melengkapi nama Kidung tersebut.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia