1. Istirahat
“Serahkan segala urusan bersih-bersih seperti, pencucian piring dan persiapan makan pada anggota keluarga lain di rumah sementara Anda beristirahat,” kata Cheryl Lovelady, Ph.D., R.D., professor of nutrition at the University of North Carolina at Greensboro. “Dua minggu pertama merupakan waktu yang penting untuk memulai produksi ASI, jadi gunakan waktu Anda untuk merawat dan menyusui bayi serta tidur."

2. Makan cukup
Ibu menyusui membutuhkan ekstra 500 kalori dalam sehari. “Wanita sangat sibuk dengan urusan mengurus bayinya, mereka bahkan tidak merasakan kelaparan,” kata Lovelady. Makanlah makanan yang sehat, snack berupa buah, sayuran dan protein.

3. Bergeraklah
Ketika Anda sudah pulih kembali (6 minggu setelah persalinan), tingkatkan aktivitas Anda dengan setidaknya 30 menit dalam sehari untuk jalan cepat. Tambahkan yoga atau peregangan dua hari seminggu untuk melatih otot dan meluruskan tulang Anda.

4. Jadikan tidur sebagai prioritas
Ibu menyusui tidak hanya butuh tidur tetapi tidur tanpa gangguan. Mintalah suami Anda untuk membantu. Simpanlah ASI di dalam botol sehingga suami dapat memberikannya ketika bayi lapar di tengah malam. (Penulis: Cheryl Pricilla Bensa/foto: dok. Feminagroup).