Pengaruh makanan terhadap kuku

Kuku terbuat dari protein yang disebut keratin, serta seharusnya kondisi kuku Anda adalah kuat, halus, serta berwarna pink.

Sehat tidaknya kulit dan rambut Anda sebenarnya tercermin dari kondisi kuku Anda. Kekurangan zat apa saja yang bisa membuat kuku Anda menjadi bermasalah?

Zat besi: Kuku menjadi pucat dan mudah patah. Jika Anda mengalami anemia, minta dokter untuk melakukan tes darah, serta perbanyak makanan tang mengandung zat besi (misalnya hati sapi, sardin, sayuran berdaun hijau, aprikot kering). Pada saat yang bersamaan, makanlah makanan yang tinggi vitamin C (misalnya blackcurrant, mangga, jeruk, cabai, tomat dan kentang) untuk membantu tubuh menyerap zat besi.

Seng: Timbul titik-titik putih pada kuku. Solusinya? Makan makanan kaya seng, seperti tiram, daging sapi tanpa lemak, telur ayam (bagian kuning), olahan susu dan sebagainya.

VItamin B kompleks: Tekstur kuku menjadi bergelombang. Makanlah makanan yang mengandung vitamin ini, seperti wholegrain, seafood, sayuran hijau, kacang dan lainnya.

Asam linoleic: Kuku mengelupas. Untuk menyiasatinya, perbanyak konsumsi minyak sayur. Misalnya, dicampur dalam salad dan percikkan pada sayur yang sudah dikukus.

Lalu, bagaimana caranya agar kondisi kuku Anda tetap sehat? Makanlah makanan bergizi seimbang. Dengan begitu, Anda bisa mendapat semua jenis makanan secara bervariasi.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia