Penyebab Nyeri Punggung

Apa yang menyebabkan nyeri punggung?


Ketika Anda bisa bergerak aktif, berterimakasihlah tidak saja pada tulang yang kuat, melainkan juga pada bantalan antara tulang. Disebut disc, fungsinya adalah agar gerakan tulang belakang menjadi lentur. Inilah yang memungkinkan Anda bisa membungkuk, berlari, menari, dan melakukan apapun yang ingin Anda lakukan.


Disc inilah yang meneruskan distribusi tulang atas ke bawah dan berfungsi menahan beban. Isinya adalah prostaglandin, sejenis protein. Saat muda, kita punya banyak prostaglandin. Ketika menua, terjadi kemunduran di semua organ termasuk isi bantalan ini,” jelas dr. Muki Partono, Sp.OT, spesialis bedah tulang RS Siaga, Jakarta. 


“Berkurangnya prostaglandin membuat kemampuan tubuh menyerap air dari dalam tubuh berkurang. Bantalan pun jadi menyempit. Terjadilah pembebanan yang tidak wajar dan kemudian disertai timbulnya tonjolan.


Biasanya, tonjolan ini munculnya ke belakang karena area belakang merupakan titik lemah, padahal di titik ini terdapat saraf. Kalau sudah begitu, rasa nyerilah yang akan dirasakan.” Keluhan ini disebut HNP (Hernia Nucleus Pulposus). Tingkatnya bervariasi.


Menurut Muki, bila masih tingkat rendah, keluhan nyeri akan hilang-timbul. Makin tinggi tingkatnya, makin menetap dan parah. Solusinya pun beragam, mulai dari sekadar memperbaiki postur, pemijatan (tentu dengan ahlinya, ya), pemberian suntikan, hingga operasi.


 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia