Perhatikan ini Sebelum Bawa Anak ke Kantor

Berencana bawa anak ke kantor, karena tak ada yang menjaganyadi rumah? Perhatikan hal berikut sebelum bawa anak ke tempat kerja Anda.


Lingkungan kantor memang tidak ditujukan untuk anak-anak, apalagi balita. Peralatan stationary di kantor bisa berpotensi membahayakan keselamatan anak, seperti gunting, stapler, dan lainnya. Karena itu sebisa mungkin hindari membawa anak ke kantor.


Namun, sebagai mama bekerja, ada kalanya situasi yang mengharuskan Anda untuk membawa anak ikut ke kantor, misalnya karena tidak ada yang bisa menjaganya di rumah. “Saat keadaannya memang benar terdesak, sebaiknya Anda mengambil cuti dan tetap tinggal di rumah,” saran Yuni Lasti Faulinda, junior partner Experd Consultant.


Jika memang terpaksa membawanya ke kantor, usahakan supaya kehadiran anak tidak mengganggu rekan kerja yang lain. Menurut Yuni, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, seperti:

  • Anda tidak sedang dalam kondisi super sibuk ataupun sedang dikejar-kejar deadline, karena kehadiran anak akan membuat Anda sulit berkonsentrasi pada pekerjaan. 
  • Tidak sedang ada janji keluar ataupun ada jadwal tamu yang akan menemui Anda. 
  • Minta izin ataupun melapor pada atasan atau bagian HRD akan niat Anda membawa anak ke kantor maksimal satu hari sebelumnya. 
  • Pastikan ada ruangan kosong di kantor yang bisa Anda gunakan untuk anak bermain dan beristirahat agar tidak mengganggu aktivitas rekan kerja di sekitar Anda.
  • Jangan lupa membawa pakaian ganti dan popok, serta botol susu dan makanannya.
  • Agar anak tidak ‘mati gaya’, bawa mainan favoritnya, sehingga ia bisa teralihkan dari rasa bosan. Anak bisa bermain tanpa mengganggu Anda bekerja 
  • Jika sedang tidak dipergunakan, gunakan fasilitas audio visual di ruang meeting untuk memutar video favoritnya.


 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia