Persiapkan Tabungan Pensiun

Banyak orang tua yang rela mengorbankan segalanya, termasuk hari tua mereka demi anak-anaknya. Padahal, hari tua Mama juga perlu mendapat perhatian. Mama tentu tidak ingin menjadi beban anak-anak di hari tua nanti. Misalnya, mesti hidup serumah dengan mereka lantaran tidak punya tempat tinggal. Atau, biaya hidup Mama ditanggung oleh anak-anak karena sudah tidak punya penghasilan lagi.


Bila tidak ingin ini terjadi, Mama sebaiknya mempersiapkan tabungan hari tua dari sekarang. ‘Keselamatan’ hari tua Mama sebaiknya menjadi prioritas. Dalam pesawat terbang, misalnya. Kru akan memberi instruksi, “Bila terjadi keadaan darurat, Anda perlu memasang masker oksigen pada diri sendiri dulu, baru kemudian membantu anak Anda.” Terdengar egois, kan? Tapi, sebenarnya itu masuk akal. Kenapa? Mama bisa jadi lemah dan tak mampu menolong anaknya, bahkan mungkin merepotkan  anaknya bila Mama tak mampu menjaga diri sendiri. Nah, hal yang sama juga berlaku dalam prinsip menata keuangan anak. Selamatkan dulu diri Anda, baru anak. 


Solusi: Kunci dari dana pensiun yang cukup adalah seberapa lama Mama mulai menabung. Semakin lama Mama berinvestasi, makin besar pula hasil yang akan diterima. Sisihkan 15% dari pendapatan untuk tabungan pensiun. Lalu, investasikan uang Mama ke dalam instrumen-instrumen investasi yang tepat, seperti deposito, Reksa Dana, dll. 


 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia