Perubahan Dialami Ibu Setelah Melahirkan

‘Keluhan’ teratas para mama setelah melahirkan, tentang dirinya (yang sama sekali tidak berhubungan dengan bayinya!).

1. Indra perasa.
Sebagian mama yang sebelumnya tidak pernah tergila-gila pada cokelat dan makanan manis lainnya, mendadak lidahnya mendamba pada rasa manis cokelat, brownies, dan makanan lain yang berpotensi merusak gigi ini.

2. Bentuk tubuh.
Bukan…bukan berat tubuh Anda, Ma! Yang berubah adalah bentuk tubuh Anda. Meski berat badan Anda kembali seperti semula pasca melahirkan, tapi tidak dengan bentuk tubuh Anda semula. Keluhan terbanyak adalah bentuk perut yang tak lagi rata, tapi ada juga yang mengatakan kalau bahu mereka melebar, dan ukuran telapak kaki bertambah 0,5 – 1 ukuran.

3. Tekstur rambut.
Yang lurus mendadak menjadi ikal, yang keriting berubah menjadi lurus. Beberapa ada yang mengeluh tiba-tiba memiliki banyak uban dalam waktu hanya sebulan setelah melahirkan.

4. Tak bisa menahan buang air kecil.
Terutama bagi mama yang melahirkan secara normal, banyak yang mengeluh tiba-tiba tak lagi memiliki kemampuan menahan buang air kecil ketika tertawa, berlari, atau bersin.

5. Bau badan.
Jika sebelumnya deodorant tak pernah masuk dalam daftar wajib pakai setelah mandi, kini Anda merasa tak percaya diri jika melupakan benda yang satu ini.

6. Posisi tidur.
Posisi tidur telentang atau miring adalah posisi tidur yang umum Anda pilih sebelum memiliki anak. Kini, posisi tidur tengkurap juga masuk dalam posisi tidur favorit Anda. Beberapa mama beralasan, mereka kini merasa tak nyaman dengan hanya satu posisi tidur saja.  

7. Alergi makanan.
Pasca melahirkan, beberapa mama ada yang melaporkan mendadak mengalami intoleransi terhadap laktosa, sensitif pada gluten, bahkan telur. Tapi ada juga yang melaporkan bahwa alergi makanan yang biasa mereka alami hilang setelah melahirkan.
 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia