Busana dan aksesori yang terlalu ketat, terlalu longgar, terlalu berat atau terlalu tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan, lho, Ma! 

Memang gangguan kesehatan yang timbul tak akan seekstrem era ikat kaki gadis-gadis di Cina atau korset zaman Victoria yang bisa mencederai tulang rusuk dan organ dalam. Tapi tetap tidak lucu, kan, kalau sakit gara-gara pakaian. Berikut pilihan busana yang bisa mengganggu kesehatan:

Celana ketat: Menurut Archives of Internal Medicine, sering memakai celana terlalu ketat bisa menekan syaraf-syaraf dan memengaruhi pencernaan. Pada perempuan, bahkan bisa menyebabkan infeksi jamur di selangkangan serta kondisi langka yang disebut lipoatrophia semicircularis, di mana lesi-lesi horizontal muncul di paha.

Pakaian dalam: diperkirakan 75 persen perempuan menggunakan ukuran bra yang tidak tepat. Ukuran bra yang terlalu besar tidak mampu menahan payudara, sedangkan yang terlalu kecil atau ketat, apalagi model dengan penyangga kawat bisa menyebabkan sesak napas dan luka.

Bahan kain dan deterjen: alergi terhadap bahan kain jarang terjadi. Kalau pun ada, biasanya alergi terhadap bahan sintetis. Seringkali alergi bukan disebabkan oleh bahan pakaian, tapi pewarnanya atau deterjen dan pewangi yang digunakan untuk mencuci.

Sepatu: hak sepatu yang lebih tinggi dari 5 cm bisa menyebabkan berbagai masalah seperti hammer toe, kapalan, dan pergelangan terkilir. Setelah bertahun-tahun memakai high heels, tendon Achilles bisa memendek sehingga memakai alas kaki datar akan terasa tidak nyaman. Pemakaian alas kaki datar terus-menerus juga kurang baik, terutama jika solnya tipis. Alas kaki dengan sol tipis bisa menyebabkan peradangan jaringan yang terdapat di sepanjang telapak kaki.