Biasanya sih gampang saja: Margarin lebih baik dari mentega, karena lemak jenuhnya lebih rendah. Namun, kini kita tahu bahwa margarin mengandung lemak trans yang bisa menyumbat jantung, sehingga membuatnya lebih berbahaya. Jadi, apakah benar mentega lebih baik? Atau lupakan saja kedua-duanya, dan Anda sebaiknya mulai melirik olesan roti yang lain?

Menurut Debra Wein, pakar diet dan presiden Sensiblenutrition.com, sedikit mentega tidak apa-apa kok. Tapi, sebaiknya sih, tetap memilih margarin atau olesan roti lain yang berbasis minyak sayur untuk penggunaan sehari-hari pada roti panggang atau wafel. Sekarang, banyak juga margarin yang diproduksi tanpa lemak trans.

Carilah yang:

• Kurang dari 10 gram total lemak per satu sendok makan sajian, atau kurang dari sepertiga dari margarin yang mengandung lemak jenuh, dan tanpa lemak trans.
• Margarin atau olesan lain dalam tube, yang akan mengandung lebih banyak udara di dalamnya ketimbang margarin padat, sehingga mengurangi lemak dan kalori.
• Merek tertentu berbasis plant sterols, yang bisa mengurangi kolesterol LDL, kolesterol yang membahayakan jantung. (Perlu dicatat: Harganya bisa dua kali lipat dari biasanya.)

Saat memasak, gunakan minyak sayur. Anda boleh memakai margarin padat atau olesan lain ketika memanggang, tetapi mentega memang terasa jauh lebih enak.