Sayur & Buah, Beda Warna, Beda Nutrisi

Nutrisi yang dibutuhkan anak banyak terdapat dalam sayur dah buah yang memiliki varisi warna. Apa saja kandungan nutrisinya?

Anak-anak (dan mama-papanya) butuh asupan berbagai macam vitamin dan mineral yang didapat dari berbagai sayur dan buah aneka warna. Soal warna ini penting soalnya merupakan indikator dari kandungan nutrisinya.

Tapi nggak perlu kok, repot-repot menghafal kandungan vitamin apa dan mineral apa yang terkandung dalam buah apa. Pastikan saja menu keluarga Anda bervariasi dan berwarna-warni. Agar lebih seru, bersama anak coba tentukan hari warna: misalnya Senin merah, Selasa kuning, Rabu hijau, dsb.

Merah:
Buah dan sayur berwarna merah kaya kandungan likopen, sejenis karotenoid yang bermanfaat menurunkan risiko sakit jantung dan beberapa jenis kanker. Buah paling kaya kandungan likopen adalah tomat. Uniknya, tomat yang dimasak justru meningkat kandungan likopennya. Coba hidangkan tomat dalam bentuk saus marinara atau Bolognese dengan spaghetti, si kecil pasti suka.

Jingga:
Beta karoten adalah nutrisi yang membuat buah dan sayuran berwarna jingga. Setelah dikonsumsi di dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A yang berfungsi membantu system imunitas tubuh dan menjaga kesehatan penglihatan.

Kuning:
Saudara dekat makanan warna jingga. Mengandung karotenoid jenis beta-cryptoxanthin, yang juga akan diubah menjadi vitamin A. Karotenoid dalam sayur dan buah kuning bermanfaat membantu menjaga kesehatan sendi.

Hijau:
Sayuran dan buah berwarna hijau mengandung lutein, zeaxanthin, dan klorofil. Bermanfaat memperkuat tulang dan otot, menjaga kesehatan penglihatan, membantu pertumbuhan sel-sel tubuh dan mencegah pertumbuhan bacteria.

Ungu:
Warna ungu berasal dari jenis flavonoid yang disebut anthocyanin. Flavonoid bermanfaat meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan membantu pertumbuhan sel-sel syaraf di otak.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia