Serena Erlina: Ajak Anak Bergerak Lewat Berlari

Serena Erlina seorang Ibu Rumah Tangga yang berusia 40 tahun, akan berbagi ceritanya bagaimana ia mengajak anakanya untuk berolahraga.

Kami sekeluarga adalah pecinta lari, tertular dari suami saya yang merupakan anggota komunitas IdSelap yang lumayan sering berlari. Tapi saya dan anak-anak cuma berlari santai saja, yang penting fun. Kita suka lari bersama, kadang sambil foto-foto dan menikmati pemandangan sekitar.

Salah satu kebiasaan kami adalah lari di Gelora Bung Karno, Senayan, setiap Jumat sore atau Minggu pagi. Kenapa akhirnya jadi ketagihan lari? Itu karena lari bisa dengan cepat membakar lemak. Sejak rutin lari setiap hari 3 – 5 km, berat badan saya turun dari 66 kg menjadi 58 kg.

Sejak merasakan manfaat berlari, saya jadi selalu menyuruh anak-anak untuk terus bergerak. Daripada mereka cuma bermain tablet saja di rumah, kan? Beberapa kali saya juga pernah mengajak anak-anak ikut kompetisi lari, salah satunya Jakarta Marathoonz. Sempat khawatir juga, sih, takut si kecil terjatuh.

Tapi ternyata Samantha (12) dan Eden (6) bisa sampai finish dan dapat medali setelah melewati 1 km. Persiapan yang saya lakukan sebelum ikut kompetisi lari biasanya melakukan carbo loading, yaitu memaksimalkan asupan karbohidrat untuk penyimpanan energi, banyak makan buah dan istirahat cukup.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia