Sering Merasa Lelah? Baca Ini!

Jika Anda melalui hari-hari dalam keadaan setengah tertidur atau kelelahan, Anda mungkin punya masalah medis - atau hanya butuh sedikit perubahan gaya hidup. Coba cek, termasuk yang manakah Anda?

1. Merasa harus selalu menahan kantuk ketika melakukan aktivitas yang tenang – membaca atau menonton TV. Anda lekas marah, pelupa, dan sulit berkonsentrasi.

Penyebab: Kurang tidur. Penyebab nomor 1 kepenatan para mama adalah tidak cukup tidur setiap malam. Kebutuhan tidur tiap orang memang berbeda, tapi terbaik 8 jam setiap malam.

Solusi: Tidur ketika anak tidur, atau sesempatnya. Mama dari anak lebih besar harus tidur lebih cepat atau bangun lebih lama (tambahan ½ jam bisa  membuat perbedaan berarti). Waspadalah terhadap 'pencuri' tidur, seperti alkohol, kafein, dan olahraga terlalu dekat dengan jam tidur.

2. Merasa lelah dan lemas sepanjang hari, setiap hari. Aktivitas fisik apapun, mulai dari mendorong stroller sampai menaiki tangga, benar-benar melelahkan.

Penyebab: Anemia atau kekurangan zat besi, umum dialami ibu hamil atau mama baru melahirkan. Terjadi pula pada wanita yang haidnya sangat banyak.

Solusi: Segera ke dokter. Biasanya, akan diberi suplemen zat besi. Anda juga perlu mengonsumsi makanan tinggi zat besi, seperti daging merah tanpa lemak, buncis, sayuran berdaun hijau, dan sereal yang diperkaya zat besi. Pasangkan makanan ini dengan tomat atau jeruk untuk menambah penyerapan zat besi.

3. Merasa kelebihan beban mental dan kelelahan fisik yang menghalangi Anda menuntaskan pekerjaan sehari-hari. Anda sering merasa putus asa dan takut tidak mampu mengurus keluarga. 

Penyebab: Kemungkinan terserang depresi. Meski bisa menyerang siapapun dan kapanpun, biasa dialami mama baru – sekitar 1 dari 10 mama  mengalaminya pada  bulan pertama atau kedua.

Solusi: Kunjungi dokter Anda, yang mungkin merujuk Anda pada pakar kesehatan mental. Perawatan meliputi terapi dan pemberian obat-obatan.

4. Merasa terus-menerus kekurangan energi, meski Anda cukup tidur. Berat badan Anda naik tanpa sebab dan Anda sering flu atau rambut menipis.

Penyebab: Bisa jadi Anda alami hypothyroidism, penurunan fungsi kelenjar tiroid yang memengaruhi hingga 9% wanita. Pada mama baru, kondisi ini disebut postpartum thyroiditis, serta umum terjadi dalam waktu setahun setelah melahirkan.

Solusi: Segera ke dokter, yang mungkin akan melakukan pemeriksaan darah. Jika hasilnya positif, Anda akan mendapat pengobatan.

5. Merasa kelelahan dan napas pendek-pendek setelah berolahraga sebentar.

Penyebab: Tubuh tidak fit, akibat berkurangnya aktivitas selama kehamilan (dan terlebih lagi ketika waktu untuk mengurus keluarga  mengalahkan waktu berlari di atas treadmill).

Solusi: Mulailah berolahraga secara perlahan, dan bersabarlah. (Mama  yang baru melahirkan harus mendapat lampu hijau dari dokter.) Jika Anda hanya kuat jalan cepat selama 15 menit sehari, lakukan tiap hari selama seminggu. Setelah itu,  tingkatkan durasinya menjadi 20 menit, lalu 30 menit. Buatlah rencana dengan pelatih pribadi jika Anda terdaftar sebagai anggota gym.

Sumber: Neil Kavey, M.D., direktur Sleep Disorders Center pada New York Presbyterian Hospital, New York City; James Greenberg, M.D., wakil pimpinan departemen obstetri dan ginekologi di Brigham and Women’s Hospital, Boston

Baca juga: Tanda-tanda Tersembunyi Stres

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia