Tak bisa lepas dari pekerjaan

Benda-benda canggih seperti itu, yang seharusnya mempermudah penyelesaian tugas-tugas kita, kerap kali malah jadi memberi dampak negatif pada hidup kita. Saya pernah janjian makan siang dengan seorang teman lama. Di sepanjang waktu makan siang itu, dia tidak pernah lepas dari handphone-nya. Memang sih, dia seorang wanita pengusaha yang lumayan sukses; tapi waktu makan siang itu jadi berlalu tanpa kesan. Khususnya buat saya, karena sebenarnya saya ingin dengar lebih banyak cerita-cerita tentang kehidupan dia akhir-akhir ini (Lumayan lama kami tidak bertemu).
Dengan tetap bekerja di waktu libur bersama keluarga, mungkin suami Anda mencoba (dan merasa) menyeimbangkan kehidupan kantor dengan kehidupan keluarga. Tidak masalah buat dia, tapi menjadi masalah buat Anda dan anak-anak, kan. Jadi, ajak dia duduk bersama dan ungkapkan keberatan Anda. Nyatakan bahwa Anda ingin dia tidak hanya hadir secara fisik, tetapi secara emosional juga terlibat dalam momen kebersamaan keluarga itu. Lebih baik lagi kalau Anda berdua bisa membuat rencana bersama, kapan dan jenis pekerjaan apa saja yang bisa dia kerjakan di rumah. Misalnya, sepulang kantor dia harus makan malam bersama dulu, dan bisa menyelesaikan satu-dua tugas kantornya setelah anak-anak tidur. Dengan cara ini, Anda jadi bisa mengetahui juga seberapa berat bobot pekerjaan suami Anda.
PAR 0408

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia