Tipe Mama: Minoritas

Outcast mom bisa dibilang kelompok mama yang tersisih. Mereka tidak tinggal di lingkungan yang ‘tepat’ atau membesarkan anak seorang diri. Mama single parent, terutama bila kondisi keuangannya minim, dengan mudah menjadi bagian kelompok ini.


Mama bertipe ini tak pernah tampil menonjol, karena perbedaannya. Misalnya, menganut agama minoritas, dll. Namun, tipe ini bisa juga merupakan mama yang punya cara pandang konservatif, yang menyekolahkan anak mereka di sekolah umum (meski memiliki kemampuan akademik tinggi atau sangat religius).  


Outcast mom rentan mengalami penolakan atau 'serangan', bahkan saat sedang tidak berbicara atau melakukan sesuatu. Yang pasti, ia merasa senang, karena tidak harus memikirkan orang lain.    


Rosalind mendeskripsikan tipe para mama ini, agar Anda bisa memahami apa yang bisa dilakukan untuk menjadi mama yang lebih baik. Kalaupun Anda termasuk tipe tertentu, tidak berarti Anda akan selamanya bertipe itu. Meski sulit, Anda tetap bisa berubah. Biasanya, ini terjadi karena Anda menyadari bahwa tipe Anda lah yang menghalangi Anda untuk menjalin hubungan yang tulus. 


Sebagai mama, ada hal yang harus Anda kuasai: Menjalin hubungan dengan orang lain, bekerja di dalam dan luar rumah untuk merealisasikan hubungan ini, serta menjadi mama terbaik. Hidup Anda memang tidak akan lebih mudah. Paling tidak, Anda lebih senang saat menjalaninya. 


 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia