Mama satu ini bisa menurunkan berat badannya sebanya 21 kg dalam waktu 6 bulan. Yuk, simak cerita dari Sisca Sada, make up artist dan mama 1 putri, mengenai cara menurunkan berat badan dengan cepat:

 Ketika hamil, berat badan saya naik sebanyak 21 kg. Itu karena saya tidak bisa mengontrol nafsu makan. Saya suka sekali mengonsumsi karbohidrat (seperti nasi dan mie) secara berlebihan. Walaupun sebelumnya saya bukan pencinta karbohidrat, sejak hamil, saya bisa membuat karbohidrat sebagai camilan (dan bukan lagi sebagai makanan utama!). Tak heran kalau saya benar-benar 'melembung'! 

Syukurlah, dalam waktu 6 bulan, saya berhasil menghilangkan 21 kg berat badan dan kembali ke berat badan semula sebelum hamil dan melahirkan. Tentu saja, usaha ini tak selalu mudah, dan pada bulan ketiga saya sempat merasa jenuh.

Tetapi, motivasi saya menjalankan penurunan berat badan ini adalah untuk hidup sehat, serta saya berniat dan berkomitmen untuk jadi mama yang sehat bagi putri saya. Jadi, saya tidak merasa tersiksa dalam menjalankan program ini. Niat dan komitmen memang penting untuk menjaga motivasi. 

Akhirnya, 2 bulan setelah melahirkan putri saya dan diizinkan dokter kandungan, saya memberanikan diri menjalankan program olahraga. Karena sudah tidak bisa memberi ASI lagi, saya memutuskan untuk mengatur pola makan alias berdiet.

Saya pun mendaftarkan diri ke sebuah pusat kebugaran dan mulai berlatih olahraga kardio sekitar 3 - 4 kali seminggu. Tiap kali latihan, saya hanya menghabiskan waktu selama 1 - 2 jam di gym. Biasanya, saya mengikuti kelas RPM, Body Combat, serta Power Jump and Aerobic, yang dalam satu kelas ini bisa membakar 800 – 1000 kalori.  Prinsip saya, tak perlu berlama-lama di gym. Manfaatkan waktu latihan semaksimal mungkin, agar hasilnya juga maksimal. Sengaja memilih kardio dulu, karena tujuan utama saya adalah mengurangi berat badan. 

Baca juga: Makan Sehat Berat Turun