Ubah Mood Lewat Senyuman

Mood Anda sedang buruk? Coba ubah mood dengan tersenyum. Tentu saja, tidak mudah menciptakan senyuman ketika Anda sedang sedih, marah, atau dalam kondisi menegangkan. 


Wulan A. Ramadhani, M.Psi., psikolog klinis di Klinik Terpadu Universitas Indonesia, mengakui hal tersebut dan memberi saran, “Dengan mencoba mengingat berbagai hal yang menyenangkan saat Anda sedang kesal, dampaknya akan sangat berbeda.”


Tersenyum dalam situasi terdesak sekalipun, misalnya, ternyata bisa memengaruhi bagaimana cara Anda mengambil keputusan, menyampaikan pesan pada orang yang bersangkutan, jenis keputusan yang diambil, dll. Anda bisa bekerja lebih keras, tetapi merasa nyaman, menjadi lebih kreatif, dan produktivitas pun meningkat.


Jadi? Tertawa saat stres di tengah tumpukan deadline pekerjaan atau terjebak macet di jalanan, memang bisa membantu mengurangi ketegangan yang ada di tubuh. Misalnya, setelah deraan pekerjaan di kantor, Anda masih harus menghadapi macetnya lalu lintas saat pulang.


Setiba di rumah, Anda disambut peluk dan tawa anak yang membuat Anda lupa pada kelelahan dan kepenatan pada hari itu. “Tawa riang anak bisa menular ke mama papanya. Senyuman memang bisa menular,” ujar Wulan sambil tertawa. Tidak jarang, bermain bersama anak akan membuat Anda lebih bersemangat menjalani hari esok.


Sebuah jurnal penelitian neuropsychologia tahun 2003 menyatakan, senyuman bisa merangsang orbitofrontal cortex, yaitu daerah di bagian otak yang memroses reward bagi si pemberi senyuman dan juga penerima senyuman. Jadi, saat Anda melihat seseorang tersenyum, Anda akan merasa dihargai. Begitu pula dengan orang yang memberi senyuman, biasanya akan dinilai sebagai orang yang menarik, ramah, tulus serta bisa diandalkan.


Baca juga: 

Pembangkit Mood di Pagi Hari

Terapi Membangkitkan Mood

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia