Apa yang akan Anda hadapi dengan hadirnya bayi nomer dua dan seterusnya?

• Persalinan lebih cepat. Kabar baik: Rata-rata, mama yang melahirkan untuk kedua kalinya hanya perlu ’menunggu’ selama delapan jam sebelum (akhirnya) si kecil lahir. Sementara itu, mama yang baru melahirkan untuk pertama kalinya harus lebih bersabar, sebab butuh waktu selama 14 jam. Mengapa? Kalau sudah pernah melahirkan, leher rahim akan lebih lunak dan lebih siap untuk persalinan berikutnya.
  
•  Lebih kecil kemungkinan untuk dibius epidural. Persalinan yang lebih cepat dan kecenderungan para mama yang sudah lebih ’berpengalaman’ untuk menunda segera pergi ke rumah sakit bisa berarti hilangnya peluang untuk dibius epidural – yang biasanya diberikan bila leher rahim sudah bukaan 4 sampai 6. Anda ingin dibius epidural? Katakan saja, begitu Anda masuk rumah sakit.
  
•  Lebih sedikit komplikasi. Hanya karena Anda pernah mengalami komplikasi, seperti bayi sungsang, tidak berarti hal serupa akan terjadi pada persalinan berikutnya.
  
•  Lebih kecil kemungkinan untuk mengalami episiotomi (sayatan untuk memperlebar jalan lahir, sehingga memudahkan proses persalinan melalui vagina). Jaringan lunak vagina sebenarnya sudah merenggang pada persalinan pertama, sehingga mungkin saja ’bebas’ sayatan apapun pada persalinan selanjutnya.  
  
•  Lebih nyeri usai melahirkan. Setelah persalinan, kontraksi terus berlangsung untuk membantu rahim kembali ke ukuran semula. Karena rahim wanita biasanya membesar akibat berulang kali melahirkan, Anda akan memerlukan kontraksi yang lebih kuat lagi untuk akhirnya ke ukuran normal.